Shackle merupakan salah satu jenis aksesoris peralatan konstruksi dan lifting yang banyak dipergunakan oleh para pelaku industry. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan shackle, jenis-jenis shackle, cara mengetahui ukuran shackle yang tepat, serta pilihan ukuran dan kapasitas shackle yang tersedia? Informasi tersebut merupakan informasi penting yang wajib Anda ketahui sebelum memilih shackle yang tepat.
Shackle yang dahulu dikenal dengan nama gyves merupakan salah satu alat bantu untuk mengangkat beban berat. Shackle memiliki fungsi utama untuk mengangkat, mengamankan, dan mengunci beban berat, objek, dan berbagai peralatan konstruksi serta lifting.
Shackle umumnya dipergunakan sebagai penyambung antara sling atau hoist hook dengan beban yang akan diangkat atau dipindahkan. Poin utama dari penggunaan shackle adalah untuk menjadi penghubung yang kuat, dimana penghubung ini memiliki komponen yang dapat dibuka tutup untuk memudahkan proses bongkar pasang.
Jenis shackle dan bentuknya akan sedikit bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Namun, alat bantu yang satu ini umumnya memiliki bentuk seperti huruf U atau menyerupai tapal kuda dimana pada bagian ujung terdapat lubang untuk memasang pengunci. Anda perlu mengetahui jenis yang tepat, ukuran dan kapasitas shackle, dan tentu saja cara mengetahui ukuran shackle agar tidak salah pilih.
Jenis-jenis Shackle
Produk alat bantu ini tersedia dalam ragam jenis dan pilihan, namun secara umum, semua jenis shackle tersebut dapat dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu:
a. Anchor shackle/bow shackle
Bow shackle (Sumber: megajaya.co.id)
Jenis shackle ini memiliki ciri khusus berupa bow yang berbentuk seperti huruf “O” berukuran besar. Desainnya yang bundar memungkinkannya untuk menahan beban dari beberapa sisi sekaligus tanpa berat sebelah. Kelebihan ini membuatnya sangat populer dan menjadi jenis shackle yang paling umum dipergunakan diantara jenis lainnya.
Jenis shackle ini dapat dipergunakan untuk berbagai jenis lifting termasuk side lifting, namun tidak disarankan untuk penggunaan overhead lifting.
Untuk penggunaan anchor shackle bersama dengan wire rope, pastikan untuk menggunakan shackle dengan ukuran yang sama atau lebih besar dari wire rope.
b. Chain shackle/D shackle
D Shackle (Sumber: megajaya.co.id)
Sesuai dengan namanya, jenis shackle ini memiliki bentuk menyerupai huruf D. Alat ini didesain khusus untuk in-line tension sehingga tidak boleh dipergunakan untuk side load. Untuk penggunaan chain shackle, garis pusat dari beban yang akan diangkat harus sama dengan titik tengah shackle yang merupakan titik terkuat dari alat ini.
c. Shackle jenis khusus
Chain dan anchor shackle dapat dipergunakan untuk berbagai aplikasi bersama dengan berbagai tipe sling, tali, dan rantai. Namun untuk beberapa aplikasi, dibutuhkan jenis shackle khusus. Beberapa diantaranya adalah synthetic sling shackle, wide body shackle, long reach shackle, dan sheet pile shackle. Sebagai contoh, sheet pile shackle dipergunakan khusus untuk mengangkat tumpukan sheet.
Pemilihan Shackle yang Tepat
Bagaimana cara memilih dan mendapatkan shackle yang tepat? Kunci utamanya adalah dengan cara mengetahui ukuran shackle yang tepat untuk kebutuhan masing-masing. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah berat beban serta metode pengangkatan beban yang dipergunakan. Setelah itu, Anda tinggal memilih shackle yang sesuai. Anda bisa lakukan pengecekan di artikel Tips memilih shackle disini.
1. Ukuran dan kapasitas Shackle
Ukuran dan kapasitas shackle akan berbeda antara satu dengan yang lain. Perbedaan dalam hal kapasitas ini didasarkan pada ukuran diameter shackle tersebut.
Cara mengetahui ukuran shackle dan kapasitasnys sendiri cukup mudah. Informasi ini tercetak jelas pada sisi shackle untuk memudahkan proses pemilihan. Ukuran shackle yang tersedia di pasaran ini sangat beragam sehingga Anda bisa memilih sesuai kebutuhan.
Secara umum, ukuran dan kapasitas shackle yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
Ukuran/diameter Shackle | WLL (Working Load Limit) | |
mm | inci | Ton |
6 | 1/4 | 0,5 |
8 | 5/16 | 0,75 |
10 | 3/8 | 1 |
13 | ½ | 2 |
16 | 5/8 | 3,25 |
19 | ¾ | 4,75 |
22 | 7/8 | 6,5 |
25 | 1 | 8,5 |
29 | 1 1/8 | 9,5 |
32 | 1 ¼ | 12 |
35 | 1 3/8 | 13,5 |
38 | 1 ½ | 17 |
44 | 1 ¾ | 25 |
51 | 2 | 35 |
64 | 2 ½ | 55 |
76 | 3 | 85 |
89 | 3 ½ | 120 |
102 | 4 | 150 |
Cara mengetahui ukuran shackle berdasarkan tabel tersebut hanya dipergunakan untuk mengangkat beban dengan metode in-line loading. Apabila beban akan diangkat dengan metode side loading, maka daya angkat atau WLL akan berkurang.
Daya angkat shackles pada side loading (Sumber: eurorope.nl)
Untuk metode pengangkatan side loading, daya angkat (WWL) dari shackle akan berkurang dengan ketentuan sebagai berikut:
- In-line loading, 100% dari WLL
- 450 dari in-line, 70% dari WLL
- 900 dari in-line, 50% dari WLL
Cara mengetahui ukuran shackle yang tepat harus memperhatikan aspek tersebut, jadi jangan sampai salah pilih.
2. Cara mengetahui ukuran shackle
Cara mengetahui ukuran shackle adalah dengan mengukur diameter bow dengan menggunakan alat seperti caliper. Diameter yang diukur adalah diameter bagian dalam dari bow tersebut.
Cara mengetahui ukuran shackle selanjutnya adalah dengan mengkonsultasikan ukuran tersebut dengan tabel WLL yang tersedia. Informasi mengenai WLL untuk setiap shackle harusnya telah tercetak pada sisi shackle. Pastikan ukuran yang ada sesuai dengan informasti WLL tersebut.
2. Grade shackle
Selain cara mengetahui ukuran shackle yang tepat, ada informasi tambahan lain yang perlu menjadi bahan pertimbangan dalam memilih alat ini, yaitu perihal grade atau standar. Grade shackle menunjukkan tentang pemenuhan standar dan kualitas dari produk tersebut. Informasi perihal grade ini juga tercantum pada sisi shackle bersama dengan informasi WLL.
Dalam hal ini, ada beberapa informasi berbeda yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Grade A dan B.
Grade ini menunjukkan tentang material pembuatan shackle. Grade A berarti shackle tersebut terbuat dari carbon steel, sementara grade B berarti shackle tersebut terbuat dari alloy steel
- Grade S dan M
Grade ini merupakan standar Australia dimana grade S memiliki kualitas dan kekuatan yang lebih baik dibandingkan grade M
- Grade 4, 6, dan 8
Grade ini menunjukkan nilai minimum breaking load (MBL) dari alat tersebut. Grade 4 berarti shackle tersebut memiliki nilai MBL 4x dari WLL, dan seterusnya.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut seputar panduan lengkap penggunaan shackle, berikut artikel yang tepat untuk Anda!
Tempat Terbaik untuk Mendapatkan Shackle Berkualitas
Selain cara mengetahui ukuran shackle yang sesuai dengan kebuhan industri, Anda juga perlu mengetahui dimana tempat yang paling tepat untuk mendapatkan shackle yang berkualitas. Jika Anda mencari informasi seputar shackle D dan shackle Omega, Anda bisa cek artikel lengkapnya disini!
Untuk mendapatkan produk yang asli, berkualitas, dan didukung dengan jaminan garansi, maka Megajaya adalah tempatnya. Megajaya.co.id menyediakan ragam jenis peralatan pendukung konstruksi dan lifting termasuk didalamnya aneka jenis shackle. Ragam bentuk, ukuran, dan kapasitas shackle tersedia untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Bingung dengan jenis alat yang benar-benar tepat dan sesuai kebutuhan? Atau Anda bingung cara mengetahui ukuran shackle yang sesuai? Konsultasikan langsung dengan tim Megajaya untuk mendapatkan jawabannya agar Anda tidak salah pilih. Berbagai keuntungan lain menunggu Anda hanya di Megajaya.