- Wire Rope
- Wire Rope 19×7 IWRC Galv
- Wire Rope 19×7 IWRC Ungalv
- Wire Rope 1×7 Galv
- Wire Rope 35×7 WSC Galv
- Wire Rope 6×12 7FC Galv
- Wire Rope 6×12 FC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×24 FC Galv Powertec
- Wire Rope 6×36 IWRC Galv
- Wire Rope 6×36 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×37 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×7 FC Galv
- Wire Rope 7×7 Galv
- Wire Rope 8×19 FC Galv
- Wire Rope 8x19s fc Ungalv
- Wire Rope 1×19 Galv
- Wire Rope PVC 6×7
- Wire Rope PVC 6×12
- Wire Rope PVC 6×19
- Wire Rope SS 304
- Wire Rope SS 316
- Hoist
- Rigging Hardware
- Chain
- Sling Belt
- Winch
- Rope
- Load Restraint
- Lifting Clamp
- Girder Trolley
- Snatch Block
- Jack
- Tool & Accessories
- Material Handling
- Safety Equipment
- Spare Parts
- Custom Sling
Wajib Tahu! Peralatan Instalasi Flying Fox untuk Bisnis Outbond
Permainan outbound sampai sekarang banyak diminati karena memang sangat menyenangkan. Salah satu permainan outbound yang banyak disukai, mulai dari anak-anak hingga dewasa adalah Flying Fox. Jangan salah, arena outbound pun banyak digunakan para pengajar taman kanak-kanak atau playgroup untuk mendidik si kecil. Pada orang dewasa sendiri, biasanya outbound sering dilakukan sebagai salah satu bagian dari aktivitas gathering.
Peluang Usaha Outbound
Outbound adalah bentuk pembelajaran semua ilmu terapan dan biasanya diterapkan di alam tertutup dan terbuka dalam bentuk permainan secara efektif, sehingga menggabungkan antara mental, intelegensi dan fisik.
Jenis-jenis Permainan Outbound
Ada beberapa jenis permainan outbound yang biasanya tersedia di arena outbound sebagai referensi anda yang ingin membangun bisnis outbound.
1. Flying Fox
Flying Fox adalah permainan meluncur dengan memakai sling baja dari sebuah pohon. Permainan ini ditujukan untuk melatih ketegasan dan keberanian untuk mengambil keputusan. Hal ini dikarenakan sekalipun telah memakai alat pengamanan optimal biasanya peserta bertarung dengan tingkat kecemasannya sebelum memutuskan melompat.
Untuk aktivitas outbound training, tentu saja tidak lengkap jika tidak dilengkapi oleh permainan flying fox. Ini adalah sejenis permainan high impact, karenanya diperlukan peralatan memadai, tenaga operator berpengalaman, safety memadai dan instruktur yang memiliki pengalaman mumpuni. Biasanya dilengkapi oleh alat pengaman flying fox.
2. Rafting
Arung jeram atau rafting adalah kegiatan untuk mengarungi alur sungai berjeram, melalui wahana tertentu. Adapun yang membedakannya adalah wahana itu sendiri, mulai dari yang memakai pelampung ban sampai yang memakai perahu karet. Untuk 1 perahu, diisi oleh 5-7 orang, tidak terkecuali river guide.
3. Paintball
Paintball merupakan permainan yang memungkinkan para pemainnya bersaing, baik secara individu maupun tim, untuk menghilangkan adanya lawan yang ditandai melalui kapsul yang didalamnya terdapat pewarna larut air serta luar shell gelatin.
Biasanya peralatan yang dipakai untuk paintball ini tergantung dari jenis permainannya, diantaranya seperti scenario ball, woodsball, atau speedball.
Target Market Bisnis Outbound
Arena outbound seringkali juga digunakan perusahaan-perusahaan yang ingin memberikan pelatihan kepada karyawan untuk mematangkan psikis dan fisik karyawan. Selain itu juga dapat mempererat kerjasama antar tim di perusahaannya. Inilah kenapa anda harus mulai melirik peluang usaha outbound.
Target konsumen untuk bisnis arena outbound ialah perusahaan, sekolah, universitas dan lainnya. Jika anda tertarik memulai bisnis ini, ada beberapa langkah yang harus direncanakan dan dipersiapkan dengan matang, berikut ini :
1. Konsep Fasilitas Outbound
Pertimbangkan konsep usaha fasilitas outbound seperti apa yang anda inginkan dan apa saja yang membedakan tempat atau arena outdoor anda dengan lainnya.
2. Tujuan
Pertimbangkan tujuannya, apakah untuk pelatihan atau wisata. Pastikan pula segmentasinya, apakah untuk anak-anak, dewasa atau campuran. Selain itu, kebutuhan permainan outdoor apa yang dibutuhkan. Dengan menentukan hal ini, bisa menentukan karakter lokasi outdoor anda.
3. Peralatan Pendukung
Persiapkan peralatan pendukung yang diperlukan dan sarana pendukung fasilitas outbound yang harus dipersiapkan. Seperti instalasi flying fox dan alat pengaman flying fox.
4. Biaya
Pertimbangkan besarnya biaya yang wajib dipersiapkan, serta apa saja hal penting yang perlu dibuat.
5. SDM
Persiapkan pula kebutuhan tenaga kerja atau SDM yang bisa mengelola arena outbound dengan baik dan bisa dipercaya.
6. Pemasaran
Anda bisa menggunakan media promosi seperti pamphlet, brosur, iklan media massa, media sosial dan spanduk.
Kelebihan Bisnis Outbound
Bisnis outbound termasuk salah satu pilihan bisnis dengan prospek yang cukup cerah. Karena perkembangan usaha ini yang semakin berkembang setiap saat, sehingga para peminat outbound semakin bertambah. Tentu saja hal tersebut menjadikan usaha arena outbound sangat menguntungkan.
Kekurangan Bisnis Outbound
Ada kendala yang seringkali dihadapi para pemilik usaha arena outbound adalah dari jumlah kunjungan yang sepi. Arena outbound biasanya ramah dikunjungi wisatawan hanya di hari libur, seperti di hari liburan sekolah atau akhir pekan. Namun diluar momen-momen tersebut, jumlah kunjungan biasanya menurun, karenanya omset yang didapatkan juga berkurang,
Pemasaran
Strategi pemasaran yang biasanya diterapkan pemilik usaha outbound adalah dengan cara membagikan pamflet atau brosur di sekolah-sekolah, instansi-instansi, kampus yang memungkinkan diadakannya acara outbound. Promosi juga dapat dilakukan dengan cara menjalin kerjasama dengan event-event organizer, supaya mereka memakai arena outbound yang anda tawarkan jika sedang ada proyek outbound.
Selain itu, promosi dapat dilakukan juga dengan cara memasang iklan lewat media cetak, media online dan media elektronik. Sekarang ini ada banyak sekali arena outbound tertentu yang memiliki website atau blog untuk memasarkannya secara online.
Mempersiapkan Instalasi Flying Fox Sebelum Memulai Bisnis
Mengingat prospek bisnis arena outbound yang sangat menjanjikan. Tentu saja, untuk membangun bisnis arena outbound yang didalamnya terdapat wahana flying fox, maka anda harus mempunyai lahan yang luas untuk lokasi wisata. Namun, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam instalasi flying fox, diantaranya sebagai berikut :
1. Tentukan Konsultan Pelaksana
Dapat mempermudah untuk membantu mengkomunikasikan atau berinteraksi terkait tujuan membuat wahana outbound. Di samping itu, penting juga untuk memilih pelaksana berpengalaman.
2. Survey Lokasi
Lahan lokasi yang dimiliki tidak hanya luas, tetapi juga wajib direncanakan letak pemasangan wahana dengan tepat dan menawarkan pemandangan yang indah. Dengan demikian, hal tersebut menjadi menu yang wajib bagi tim instalasi flying fox.
3. Pembuatan Sketsa/Wahana
Mempermudah pemilik lahan untuk mengetahui gambaran skala kecil. Tujuan pembuatan gambar tersebut ialah supaya tertata dan terkonsep dengan baik.
4. Rencana Biaya
Ini adalah hal terpenting terkait pemasangan wahana. Oleh sebab itu, semua harga bisa tersampaikan melalui bentuk proposal secara terperinci.
5. Pelaksanaan Pengerjaan
Pelaksanaan pekerjaan dilakukan apabila diantara kedua belah pihak telah menyepakati kesepakatan kontrak yang sudah dibuat tim pelaksana.
Biasanya dalam instalasi flying fox terdapat beberapa wahana flying fox berikut ini :
1. Sky Bike
Sky bike atau sepeda layang adalah salah satu wahana yang sering dijadikan sebagai pusat perhatian para pengunjung yang hendak berwisata. Karena menawarkan sensasi bersepeda dengan cara melayang di udara.
2. Swing
Wahana permainan seperti ayunan atau swing merupakan salah satu wahana yang sangat seru. Di beberapa tempat wisata, biasanya sudah ada yang menyajikan wahana ini, bahkan beberapa orang menyebutnya sebagai ayunan raksasa.
3. Wahana Karpet Terbang
Karpet terbang juga termasuk salah satu wahana yang menantang. Instalasi untuk wahana karpet terbang ini tidak jauh berbeda dengan pemasangan layang-layang. Sebab penataan tower berikut sling yang terbentang juga sama, hanya saja perbedaannya dilihat dari media utamanya.
Alat Pengaman Flying Fox
Alat pengaman flying fox tentu saja wajib dipersiapkan sebagai perlindungan atau mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada pengunjung.
1. Harness
Salah satu alat pengaman flying fox yang penting dalam instalasi flying fox adalah harness. Ada 2 jenis yang perlu anda ketahui terkait harness, diantaranya full body harness dan sit harness. Keduanya ini merupakan peralatan flying fox yang diaplikasikan untuk dijadikan sabuk pengaman sekaligus ditempatkan di bagian paha sampai pinggang.
Pada full body harness maupun sit harness sama-sama mempunyai lubang atau loop yang nantinya dipakai saat menambatkan carabiner di bagian depan. Sedangkan untuk full body harness biasanya dilengkapi oleh lubang ring atau loop di belakangnya. Jika dilihat berdasarkan kekuatannya, untuk tiap instruksi pemakaiannya ada informasi terkait kekuatan maksimal, pada full body harness maupun sit harness.
2. Carabiner
Cincin kait atau carabiner termasuk alat pengaman flying fox dengan fungsi sebagai connector atau penghubung baik pada sabuk pengaman, juga sebagai penghubung ke tali pengaman dari pulley. Carabiner pada instalasi flying fox biasanya termasuk pada kategori peralatan keamanan, material carabiner sendiri mulai dari material alloy, aluminium dan baja. Sementara itu, jika dilihat dari bentuknya carabiner terdiri dari berbagai macam bentuk, mulai dari carabiner delta,oval dan sebagainya.
3. Webbing
Webbing pada wahana flying fox biasanya berfungsi untuk mengamankan pengguna sebelum melakukan flying fox, bisa juga disebut sebagai alat pengaman flying fox sementara. Biasanya webbing yang paling sering dipakai adalah webbing berbahan serat nylon yang mempunyai lebar sekitar 2,5 cm.
4. Pulley
Alat pengaman flying fox lainnya adalah pulley atau katrol yang digunakan sebagai alat bantu untuk meluncur di atas jalur cable. Biasanya pulley pengaman ini dipakai untuk meluncurkan para peserta outbound memakai sling baja. Selain itu, alat yang satu ini bisa menahan beban dengan maksimum sebanyak 3 ton. Pulley terbuat dari material besi baja anti karat dan kuat. Alat untuk instalasi flying fox ini dapat diaplikasikan di berbagai kebutuhan, mulai dari flying fox, climbing, work atau yang lainnya.
5. Shackle Crosby
Shackle Crosby merupakan peralatan yang seringkali banyak diaplikasikan untuk menguatkan kabel gantungan tambahan pada lift dan flying fox. Alat pengaman flying fox ini juga dapat digunakan untuk menyangga berbagai macam barang yang beratnya cukup berat, seperti tower.
6. Carmantel
Carmantel (Ropes) Static & Dynamic, yaitu tali dengan daya kelenturan hingga 39% dan mempunyai kekuatan beban sampai 2 ton. Sehingga cocok diaplikasikan untuk tali pengaman, atau repeling.
7. Sling Baja
Wire rope atau sling baja pada permainan flying fox sebagai sebuah lintasan, atau sebagai lintasan pengaman atau safety. Biasanya sling baja tahan korosi, jadi baik jika dilihat dari segi pemakaian dan perawatan yang sangat efisien. Selain peralatan di atas, biasanya ada juga helmuntuk melindungi kepala para pengunjung jika terjadi hal-hal tertentu yang tidak diinginkan.
Bagi yang ingin merintis usaha membuat arena outbound, anda harus mulai mempersiapkan peralatan-peralatan yang sering digunakan dalam instalasi flying fox. Untuk mendapatkan peralatan outbound terbaik dan berkualitas, anda bisa memilih Megajaya.co.id sebagai salah satu distributor peralatan outbound terpercaya.
Ada beberapa pilihan alat penunjang flying fox yang bisa anda temukan di Megajaya dengan harga bervariasi. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim kami untuk mendapatkan peralatan yang tepat sesuai kebutuhan. Dengan peralatan-peralatan penunjang arena outbound yang berkualitas, dijamin bisa memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi para pengunjung arena outbound anda!