Jenis-jenis swivel di pasaran memang beragam, namun tidak banyak orang yang mengetahui secara pasti fungsinya yang spesifik. Swivel adalah salah satu alat industri lifting yang berperan sebagai konektor yang dapat menghubungkan bagian penarik atau pengangkat dengan beban yang akan diangkat. Fungsi Swivel adalah untuk menyeimbangkan beban saat diangkat.
Seperti yang Anda ketahui, sebuah beban akan mudah berputar jika diangkat menggunakan wire sling yang terhubung dengan pengangkatnya. Beban akan berputar untuk dapat menyeimbangkan diri dan beban akan berhenti berputar saat sudah seimbang.
Hal tersebut sangat beresiko pada wire sling yang digunakan untuk mengangkat beban karena akan mudah renggang, melilit dan bahkan sampai putus saat beban angkat sedang berputar. Dengan adanya swivel, dapat membuat beban angkat berputar bebas saat pengangkatan atau penarikan sehingga lebih aman saat bekerja.
Informasi Lengkap Jenis-jenis Swivel
Swivel adalah alat lifting yang pada umumnya terdiri dari dua cincin atau ring yang digabungkan menjadi satu kesatuan, dengan menggunakan semacam moor atau baut sebagai poros di tengah sisinya. Dengan fitur tersebut, kedua sisi dari pengangkat maupun beban angkat dapat melakukan rotasi hingga 360° tanpa resiko terputus.
Rotasi 360° pada jenis swivel yang digunakan untuk wire sling membuatnya tidak akan ikut berputar lalu menjadi macet, yang dapat memperkecil terjadinya lilitan pada wire sling yang digunakan sebagai pengikat pada pengangkat maupun beban angkat. Swivel tersebut akan mengikuti arah putaran wire sling.
Wire sling yang digunakan pun tidak akan cepat rusak maupun terputus, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama. Selain membuat wire sling awet, tentunya juga memberi keuntungan hemat untuk industri Anda.
Di industri terdapat beragam jenis swivel yang sering digunakan antara lain Swivel Regular, Chain Swivel, Swivel Hook, Swivel Eye Bolt dan Jaw End Swivel. Beragam jenis swivel ini memiliki kegunaannya masing-masing.
Jenis-jenis Swivel
Swivel memiliki beragam kebutuhan sesuai dengan bentuk dan fungsinya masing-masing. terdapat beberapa jenis swivel yang tersedia di pasaran, diantaranya:
1. Chain Swivel
Chain swivel adalah swivel yang tersusun dari dua cincin atau ring dengan satu baut atau moor di tengahnya. Chain swivel sangat sering digunakan sebagai konektor untuk chain sling. Chain swivel yang umumnya digunakan untuk menyeimbangkan tarikan pada rantai yang membawa beban angkat, biasanya dibekali dengan lapisan galvanized.
Proses galvanized atau galvanisasi merupakan proses untuk melapisi chain swivel dengan lapisan seng yang bertujuan untuk melindungi swivel dari karat. Galvanisasi umumnya dilakukan dengan metode mencelupkan chain swivel ke dalam seng cair yang panas agar lapisan seng dapat menempel kuat dengan chain swivel. Hal ini membuat chain swivel galvanized sangat kokoh, kuat dan tahan karat yang mengakibatkan pada proses pelapukan atau korosi.
Jenis-jenis chain swivel galvanized tidak hanya digunakan pada industri manufaktur dan konstruksi, tetapi juga banyak digunakan untuk pada alat berat di industri kelautan. Meski chain swivel banyak terkena air laut, lapisan seng akibat proses galvanisasi memungkinkan chain swivel tidak akan cepat rusak akibat unsur garam pada air laut.
2. Swivel Regular
Jenis-jenis swivel selanjutnya yaitu Swivel Reguler atau regular swivel adalah jenis swivel yang sangat umum digunakan baik dalam ukuran besar maupun dalam ukuran yang kecil. Jenis swivel reguler berukuran kecil sering dijumpai pada alat pancing dan gantungan kunci.
Jenis swivel reguler berukuran sedang dan besar sering digunakan sebagai alat untuk industri kelautan, manufaktur dan konstruksi. Jenis swivel reguler umumnya dilapisi oleh stainless steel jenis stainless steel 304. Stainless steel 304 berfungsi untuk membuat swivel reguler tahan karat sehingga tidak mudah lapuk dan rusak.
Swivel stainless steel memiliki kandungan 8% unsur nikel dan 18% unsur kromium pada stainless steel 304 tidak membuat swivel reguler mengalami konduksi terhadap magnet dan listrik. Hal ini membuat swivel reguler aman digunakan meskipun berdekatan dengan sumber magnet maupun sumber listrik.
Selain dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis tali dan kabel, jenis swivel ini juga bisa diaplikasikan untuk sabuk, rantai, dan objek lain yang ingin dihubungkan.
3. Swivel Hook
Keunggulan lain dari fitur yang dimiliki oleh alat lifting swivel yang diandalkan adalah mudah digunakan. Kemudahan ini tentunya dapat meningkatkan efisiensi waktu yang digunakan dan produktivitas kerja. Swivel dengan jenis swivel hook membantu Anda menempatkan pengait beban pada pick point dengan mudah. Hanya dengan mengaitkan saja wire sling maupun chain sling yang digunakan, Anda sudah dapat menarik maupun mengangkat beban dengan aman.
Pada jenis-jenis swivel hook juga terdapat fitur self-locking dengan tambahan latch yang terletak pada ujung pengait swivel hook. Hal ini membuat swivel memiliki sistem pengunci otomatis, untuk mengamankan pengait muatan agar tidak mudah jatuh. Bentuk dan posisi latch atau kait pun disesuaikan dengan swivel agar fungsi utama alat lifting swivel sebagai penyeimbang beban tetap dapat diandalkan.
Selain itu, kemudahan latch dalam membuka tutup juga sangat diperhatikan agar swivel hook tetap ringan, mudah dipasang dan mudah digunakan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan.
4. Swivel Eye Bolt
Bobot beban terbagi dalam beragam jenis sesuai dengan bidang industri yang dilakukan. Jenis swivel eye bolt hadir untuk dapat menarik maupun mengangkat beban dengan bobot yang berat. Pada swivel eye bolt terdapat skrup yang dapat mengunci cincin baut yang membawa wire sling atau chain sling berisi beban muatan. Skrup pada swivel eye bolt akan terhubung dengan cincin baut yang yang ukurannya sesuai dengan ukuran skrup.
Cincin baut yang terpasang pada swivel eye bolt mampu menyesuaikan posisi dan mengikuti pergerakan beban yang diangkat sehingga beban yang tertarik gaya gravitasi tidak akan terjatuh meski dalam keadaan berputar dan belum berada pada titik seimbang. Wire sling atau chain sling yang digunakan juga tidak harus menanggung beban tambahan yang tidak diperlukan. Dengan sistem seperti ini, beban yang ditarik atau diangkat menjadi lebih aman.
5. Jaw End Swivel
Jenis swivel jaw end memiliki fitur lepas pasang pengait menggunakan baut. Hal ini dapat mengunci wire sling atau chain sling dengan baik. Baut yang digunakan pun berbentuk lurus dan kuat yang dapat memudahkan beban untuk menjadi seimbang.
Swivel yang tepat untuk industri Anda
Setelah mengetahui jenis-jenis swivel dan keunggulannya, Anda dapat menentukan swivel yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda. Anda dapat menemukan jenis-jenis swivel di sini!
Powertec memiliki beragam jenis swivel yang dapat menjadi andalan dalam membantu pekerjaan industri Anda. Produk swivel merk Powertec memiliki Sertifikat Internasional Uji Produk yang memastikan jaminan kualitas dan keaslian produk.
Keunggulan Powertec yang memiliki jenis-jenis swivel adalah menggunakan material yang ringan dan kuat, untuk memastikan beban ringan hingga beban berbobot tinggi tetap seimbang saat ditarik atau diangkat. Swivel merk Powertec memiliki fitur low friction atau memiliki gesekan yang rendah. Selain itu, lapisan stainless steel 304 dan proses galvanized akan menjamin swivel andalan Anda tidak mudah berkarat yang menyebabkan korosi atau pelapukan. Swivel tidak akan mudah rusak sehingga awet digunakan pada industri Anda.
Tunggu apalagi, segera lakukan pembelian swivel dengan mengklik ikon WhatsApp pojok kanan bawah di website megajaya.co.id dan dapatkan swivel dengan kualitas terpercaya dengan harga terjangkau!