Cari Tahu Spesifikasi Dan Komponen Overhead Crane Sebelum Anda Memulai Perakitan

Salah satu jenis peralatan yang umum dipergunakan dalam dunia industri adalah overhead crane. Apa itu overhead crane? Apa fungsi dari peralatan ini? Serta apa saja yang menjadi komponen, spesifikasi, atau bagian-bagian overhead crane? Banyak aspek perihal overhead crane yang perlu Anda ketahui sebelum membuatnya untuk kebutuhan industri masing-masing:

Pengertian dan Fungsi Overhead Crane

Overhead crane atau sering juga disebut bridge crane (jembatan crane) banyak dipergunakan dalam dunia industri. Alat ini merupakan alat bantu angkat untuk mengangkat benda berat yang tidak mungkin diangkat oleh manusia secara manual. Overhead crane tersusun dari dua komponen utama yaitu mekanisme pengangkat dan juga rangka yang dipergunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban yang digantungkan/dikaitkan pada crane tersebut.

Fungsi utama dari alat ini adalah mengangkat dan memindahkan beban berat dari satu tempat ke tempat lain. Jarak perpindahan barang yang dipindahkan memang terbatas atau jarak pendek namun penggunaan peralatan ini sangat efektif karena dapat bergerak maju-mundur (long travel) dan kiri-kanan (traversing travel). Umumnya overhead crane dipergunakan dalam ruangan seperti pabrik, namun tidak menutup kemungkinan alat ini dipergunakan di luar ruangan.

Komponen dan Spesifikasi Overhead Crane

Ragam komponen overhead crane (mazzellacompanies.com)

Layaknya peralatan lain, overhead crane tersusun dari berbagai bagian seperti electric wire rope hoist dan electric trolley dan berbagai komponen yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah daftar komponen overhead crane atau bagian-bagian overhead crane:

1. Lintasan atau runway rail

Komponen atau spesifikasi overhead crane pertama dalah lintasan (runway rail). Layaknya sebuah kereta, lintasan ini menjadi jalan bagi crane untuk bergerak maju dan mundur

2. Drum

Spesifikasi overhead crane yang satu ini memiliki bentuk layaknya sebuah drum sesuai dengan namanya.  Drum ini merupakan penggulung tali baja yang dipergunakan untuk menggerakan daya. Drum dilengkapi dengan alur yang memungkinkan tali baja dapat digulung dengan teratur, sehingga membuat resiko tali baja aus dapat dikurangi dan tali baja dapat lebih tahan lama.

3. Jembatan palang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, overhead crane dapat bergerak maju-mundur, serta bergerak kiri-kanan.  Jalur lintasan overhead crane sehingga bisa bergerak ke kiri dan ke kanan adalah dengan komponen jembatan palang ini.

4. Motor penggerak roda

Overhead crane dilengkapi dengan roda yang membuatnya dapat bergerak maju dan mundur. Agar roda tersebut dapat berjalan, peralatan ini dilengkapi dengan motor penggerak roda.

5. Roda penggerak

Jembatan palang pada overhead crane juga dilengkapi dengan roda penggerak untuk memungkinan terjadinya pergerakan.

6. Motor penggerak

Spesifikasi overhead crane selanjutnya adalah motor penggerak. Spesifikasi ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan benda yang dikaitkan pada pengait.

7. Tali baja

Tali baja dipergunakan untuk mengikat dan atau mengangkat benda-benda yang akan dipindahkan dengan menggunakan overhead crane. Komponen yang satu ini merupakan komponen atau alat bantu yang sangat umum dipergunakan pada mesin pengangkat.

8. Puli

Komponen overhead crane selanjutnya adalah puli. Puli dapat dibuat dengan desain tetap ataupun desain bebas. Fungsi utama dari puli pada overhead crane adalah menjadi penuntun dan mengubah arah gerak peralatan. Untuk mengubah gaya pada sistem crane, dipergunakan gabungan antara beberapa puli bebas dan puli tetap.

9. Pengait

Komponen overhead crane yang tidak kalah pentingnya adalah pengait. Pengait dipergunakan untuk mengaitkan atau menggantungkan beban yang akan dipindahkan. Jenis pengait yang umum dipergunakan untuk overhead crane adalah pengait tunggal dan pengait tanduk

Dalam proses pembuatan overhead crane, Anda bukan hanya perlu mengetahui komponen-komponen yang dibutuhkan, namun juga kebutuhan masing-masing. Spesifikasi overhead crane akan ditentukan oleh kebutuhan yang ada. Untuk membangun overhead crane yang tepat, pertimbangkan terlebih dahulu hal-hal berikut:

1. Kapasitas

Kapasitas yang dimaksud disini bukan hanya mengacu pada berat beban yang akan diangkat namun perlu mempertimbangkan juga berat dari komponen yang dipergunakan. Artinya, apabila Anda membutuhkan peralatan yang mampu mengangkat beban seberat 5 ton, maka Anda perlu memasang overhead crane dengan daya angkat diatas 5 ton.

2. Bentangan bangunan

Berapa panjang/lebar/luas bangunan dimana overhead crane akan dipasang? Semakin panjang bentangan maka akan semakin besar girder, dan semakin besar girder maka akan berpengaruh pada berat girder tersebut!

3. Tipe girder

Spesifikasi overhead crane ini akan mempengaruhi berat beban yang dapat diangkat. Double Girder memiliki kemampuan untuk mengangkat beban 2x lebih besar dari Single Girder.

4. Tinggi bangunan

Perhatikan juga tinggi bangunan dimana overhead crane akan dipasang. Hal ini wajib menjadi bahan pertimbangan untuk disesuaikan dengan ukuran atau volume beban yang akan dipindahkan serta pembuatan overhead crane nantinya.

5. Jumlah overhead crane

Pertimbangkan pula jumlah overhead crane yang akan dipasang dalam 1 runway atau dalam satu jalur lintasan.  Hal ini berhubungan dengan daya tahan tiang untuk menahan beban yang berjalan pada lintasan.

Aplikasi/Penggunaan Overhead Crane

Overhead crane dalam industri penerbangan (Sumber: craneskit.com)

Overhead crane dipergunakan secara luas dalam berbagai jenis industri. Namun dari sekian banyak jenis industri yang ada saat ini, overhead crane umumnya dipergunakan pada area/industri:

1. Penyimpanan/gudang-gudang besar

Alat ini dipergunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang ke dalam area penyimpanan dengan cepat dan efisien, terutama untuk barang-barang berukuran besar seperti kargo.

2. Pabrik perakitan otomotif

Alat ini dipergunakan untuk mengangkat dan memindahkan produk dari satu tahap perakitan menuju tahap selanjutnya. Pabrik seperti ini umumnya menjalankan proses produksi secara otomatis dimana crane akan digerakkan oleh operator khusus.

3. Industri penerbangan

Pekerjaan dalam industri penerbangan melibatkan proses perpindahan barang-barang berukuran super besar dari satu tempat ke tempat lain. Penggunaan overhead crane akan memastikan semua barang tersebut dapat dipindahkan dengan cepat, aman, dan tanpa mengalami kerusakan.

4. Perakitan kapal

Memindahkan berbagai komponen dan bagian kapal yang berukuran super besar dan memiliki ukuran yang tidak teratur akan menjadi hal yang tidak mungkin tanpa bantuan overhead crane

5. Industri konstruksi

Industri yang satu ini berurusan dengan berbagai peralatan dan bahan-bahan dalam ukuran dan jumlah besar, dimana proses perpindahan dan pengangkutannya membutuhkan alat bantu seperti overhead crane

6. Pabrik metal

Penggunaan overhead crane dalam pabrik pembuatan metal akan sangat membantu para pekerja bukan hanya dalam hal perpindahan beban berat, namun juga dalam mengatasi elemen-elemen lain seperti suhu dan temperatur tinggi yang berbahaya bagi pekerja.

Koleksi Lengkap Electric Wire Rope Hoist dan Electric Trolley sebagai Bagian-bagian Overhead Crane  di Megajaya

Setelah Anda mengetahui apa saja yang menjadi komponen overhead crane baik electric wire rope hoist dan electric trolley, serta spesifikasi overhead crane yang cocok untuk kebutuhan industri, maka saatnya untuk membuatnya. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendapatkan semua komponen atau bagian-bagian overhead crane tersebut.

Untuk hal yang satu ini, Megajaya adalah jawabannya. Megajaya menyediakan segala jenis peralatan yang dibutuhkan dalam industri lifting, termasuk didalamnya adalah komponen serta bagian-bagian overhead crane. Anda bisa berkonsultasi langsung dengan tim Megajaya untuk mendapatkan produk yang tepat untuk kebutuhan masing-masing. Apapun kebutuhan tentang overhead crane serta peralatan lifting lainnya, Megajaya adalah solusi terbaik untuk Anda.