- Wire Rope
- Wire Rope 19×7 IWRC Galv
- Wire Rope 19×7 IWRC Ungalv
- Wire Rope 1×7 Galv
- Wire Rope 35×7 WSC Galv
- Wire Rope 6×12 7FC Galv
- Wire Rope 6×12 FC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×24 FC Galv Powertec
- Wire Rope 6×36 IWRC Galv
- Wire Rope 6×36 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×37 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×7 FC Galv
- Wire Rope 7×7 Galv
- Wire Rope 8×19 FC Galv
- Wire Rope 8x19s fc Ungalv
- Wire Rope 1×19 Galv
- Wire Rope PVC 6×7
- Wire Rope PVC 6×12
- Wire Rope PVC 6×19
- Wire Rope SS 304
- Wire Rope SS 316
- Hoist
- Rigging Hardware
- Chain
- Sling Belt
- Winch
- Rope
- Load Restraint
- Lifting Clamp
- Girder Trolley
- Snatch Block
- Jack
- Tool & Accessories
- Material Handling
- Safety Equipment
- Spare Parts
- Custom Sling
Jenis Kendaraan yang Bisa Menggunakan Tali Pengikat Barang untuk Mengamankan Barang
Pembuatan tali temali diperkirakan sudah dikenal oleh manusia sejak 28.000 tahun yang lalu. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya penemuan bentuk tali yang tercetak pada lempung yang terbakar di Benua Eropa. Dari penemuan-penemuan tersebut, diperkirakan bahwa pada mulanya tali dibuat dari serat tanaman dan akar-akaran.
Namun seiring dengan semakin berkembangnya zaman, proses pembuatannya pun ikut berkembang dan mengalami perubahan. Tali pun diciptakan dengan cara menyatukan beberapa utas lalu memilinnya. Dari situ, muncullah berbagai jenis tali yang didasarkan pada material-material pembuatannya yang juga berbeda.
Pengaruhnya bagi pekerjaan manusia pun sangatlah positif. Semakin beragamnya jenis tali dan material pembuatnya, maka semakin beragam juga fungsinya. Pekerjaan pun semakin terasa cepat dan mudah karena tali yang berbeda-beda diaplikasikan dalam bermacam pekerjaan yang berbeda pula.
Nah, salah satu jenis tali yang banyak dipakai saat ini adalah tali pengikat barang atau muatan. Tertarik mengetahui lebih jauh mengenai jenis tali yang satu ini? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Tali Pengikat Barang
Secara umum, tali pengikat punya banyak jenis tergantung dari objek ikatnya yang juga mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda. Dengan kata lain, tiap jenis tali pengikat akan disesuaikan dengan spesifikasi objek ikat-nya.
Perbedaan ragam jenis tali ikat itu didasarkan pada material dan objek ikatnya. Apabila dilihat dari objek ikatnya, maka tali ikat terbagi dalam dua jenis dan salah satunya adalah tali pengikat barang.
Seperti namanya, tali pengikat barang adalah jenis tali ikat yang digunakan untuk mengikat barang dalam berbagai bentuk dan ukuran baik itu yang ukurannya kecil maupun besar. Dengan menggunakan tali pengikat maka keamanan barang yang diangkut melalui proses pengiriman baik itu dalam skala kecil maupun besar bisa terjaga. Barang yang dikirim atau diangkut pun akan terjaga keamanannya seperti tidak jatuh atau bergeser selama perjalanan.
Fungsi Tali Pengikat Barang
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, tali pengikat barang berfungsi untuk mengikat barang dan/atau muatan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Tak hanya diaplikasikan sebagai sekedar pengikat barang di motor ataupun mobil, namun tali jenis ini juga digunakan dalam banyak bidang seperti kargo, perikanan, bahkan sektor bisnis logistik yang besar dimana barang yang diangkut menggunakan alat transportasi yang lebih besar seperti truk besar, kapal hingga pesawat.
Jenis Kendaraan yang Bisa Menggunakan Tali Pengikat Barang
Secara umum, ada beberapa jenis kendaraan yang biasa menggunakan tali pengikat barang. Contoh-contoh kendaraan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
- Motor Roda Dua (Tali Tambang / Ratchet Lashing)
Selain sebagai sarana transportasi, motor roda dua juga kerap digunakan untuk mengangkut barang. Tentu saja barang yang bisa dimuat terbatas jumlah dan berat bebannya. Nah, supaya barang yang diangkut tidak jatuh maka diperlukan tali untuk mengikat barang-barang yang akan dimuat tersebut. Salah satu contoh tali pengikat yang bisa digunakan adalah tali ratchet lashing.
Ratchet lashing termasuk ke dalam tali pengikat barang yang berasal dari bahan yang kuat, tebal, serta sangat elastis untuk mengikat barang di motor roda dua. Ada beberapa varian ratchet lashing di pasaran dan Anda pun bisa mendapatkannya dengan mudah baik itu melalui toko offline maupun online. Pemakaiannya pun sangatlah mudah karena tinggal tarik dan dikaitkan pada kendaraan.
- Motor Roda Tiga (Tali Tambang/ Ratchet Tie Down)
Motor roda tiga adalah salah satu jenis kendaraan angkutan barang atau muatan yang berkapasitas kecil atau ringan dalam jarak yang dekat. Biasanya jenis angkutan yang satu ini sering Anda temukan di pasar-pasar tradisional maupun outlet.
Fungsinya adalah untuk mengangkut barang di pasar tradisional serta mendistribusikan barang tersebut secara langsung dari outlet ke customer. Angkutan barang seperti motor roda tiga ini sangatlah cocok dipakai oleh para pedagang kecil untuk mengangkut barang-barang jualan mereka dengan mudah.
Untuk mengikat barang atau muatan pada motor roda tiga, biasanya para pedagang menggunakan tali pengikat seperti tali tambang dan ratchet tie down. Seperti yang telah dijelaskan di atas, tali tambang sangat cocok dipakai untuk mengikat barang terutama bila jaraknya dekat dan tak terlalu banyak. Bahannya yang tebal dan kuat serta elastis akan membantu mengikat barang lebih kuat.
Sementara itu, ratchet tie down atau tali ratchet dikenal oleh karena sifatnya yang tahan lama kekuatannya yang cukup besar. Tali ini juga dikenal memiliki keregangan yang rendah sehingga bisa mengikat barang yang diangkut dengan aman.
- Mobil Pick-up (Tali Tambang/ Rachet Tie Down)
Mobil pick-up adalah jenis kendaraan truk ringan yang punya kabin tertutup serta bak terbuka di belakangnya. Bak tersebut berfungsi untuk membawa barang bawaan atau kargo. Dimensinya pun berbeda-beda tergantung pada merek serta tipenya bahkan ada juga mobil pick-up yang menyediakan double cabin. Misalnya saja Mitshubishi Triton dan Toyota Hilux.
Umumnya, pick-up dipakai untuk kepentingan niaga atau komersial dan juga untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan antar-jemput muatan atau barang. Jumlah maksimal barang atau muatan yang bisa diangkut adalah satu ton. Angkutan ini sangatlah efektif untuk mengangkut barang baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh antar kota. Nah, untuk mengikat barang atau muatan yang dimuat dalam bak belakang, biasanya digunakan tali tambang dan ratchet tie down.
- Truk Colt Diesel (Ratchet Tie Down/ Load Binder)
Berkapasitas hingga empat ton, truk Colt Diesel merupakan jenis kendaraan pengangkut barang dengan ukuran muatan medium. Secara umum, truk ini punya beberapa spesifikasi bak yakni ada bak dump, box, kayu terbuka, serta flat deck.
Ada dua jenis truk Colt Diesel yang beredar di pasaran yaitu Colt Diesel Double (CDD) dan Colt Diesel Engkel (CDE). Perbedaan diantara keduanya cukup signifikan. Meski sama-sama mampu memuat barang dalam ukuran medium namun dimensi truk CDD lebih besar dibandingkan truk CDE.
Selain ukurannya, truk CDD juga memiliki lebih banyak ban dibandingkan truk engkel (CDE). Jumlahnya ada enam yakni dua di depan dan empat di belakang. Dan pastinya kapasitasnya lebih besar dari truk Engkel yaitu antara lima hingga delapan ton. Nah, untuk mengikat barang yang dimuat dalam truk Colt Diesel jenis ini, biasanya jenis tali yang dipakai adalah ratchet tie down dan load binder.
- Truk Engkel (Ratchet Tie Down/ Load Binder)
Truk Colt Diesel Engkel atau yang biasa disebut sebagai truk CDE adalah salah satu jenis lain dari truk Colt Diesel seperti yang telah dijelaskan di atas. Berbeda dengan CDD yang punya 6 ban, CDE memiliki 4 ban yaitu dua dibagian depan dan dua dibagian belakang. Kapasitas muatan truk ini adalah sekitar tiga hingga lima ton. Dan sama seperti truk CDD, untuk mengikat barang yang akan diangkut oleh truk Engkel maka tali pengikat barang yang umumnya digunakan adalah ratchet tie down atau load binder.
Alat Pengikat Barang yang Dibutuhkan
Jika Anda ingin mengangkut suatu barang atau muatan baik itu dalam jarak dekat maupun jauh, ada beberapa jenis alat pengikat barang yang dibutuhkan. Berikut alat-alat pengikat yang dimaksud.
- Tali Tambang
Bisa dikatakan bahwa tali tambang adalah alat yang serba guna karena tak hanya dipakai sebagai alat bantu kerja saja melainkan juga digunakan untuk alat keselamatan. Oleh karena kegunaannya yang beragam, maka tali tambang banyak dipakai dalam berbagai jenis industri.
Contoh ragam jenis industri yang dimaksud adalah seperti industri minyak dan gas, pertambangan, lifting, perkapalan, towing, dan lain-lain. Oleh karena digunakan dalam industri yang berbeda-beda, maka manfaatnya pun disesuaikan berdasarkan pada kebutuhan industri yang menggunakannya.
- Ratchet Tie Down/ Ratchet Lashing
Tali ratchet adalah salah satu pilihan tali pengikat yang sangat tepat bila digunakan untuk mengamankan kargo dan barang sekaligus menahan bebannya ketika diangkut. Tali pengikat ini akan membantu mengikat barang atau kargo saat dikirimkan supaya tidak goyang, mudah jatuh, dan tetap terjaga keseimbangannya selama di perjalanan.
Selain untuk mengikat barang, tali yang dikenal juga sebagai ratchet tie down ini juga seringkali dipakai khusus untuk keperluan transportasi kendaraan seperti membawa mobil di bagian belakang truk, memperbaiki kendaraan hingga pemakaian pribadi kendaraan seperti pemasangan kano di bagian atas kendaraan yang beroda empat.
Beberapa kelebihan dari ratchet tie down adalah ringan, praktis, kuat, awet, serta fleksibel. Ringan karena tak perlu menggunakan tenaga yang berlebihan saat memakai easy lock control. Sangat praktis karena mudah digunakan serta tahan hujan dan sentakan. Selain itu, sifatnya juga fleksibel karena bisa mengikat barang berbagai ukuran dengan kencang. Dan hal yang paling penting lainnya adalah bahwa tali ini juga kuat untuk mengikat barang atau muatan hingga 5 ton. Dengan beban yang berat itulah, maka tak heran jikalau tali ini seringkali digunakan untuk mengikat barang di kapal bahkan di pesawat militer.
- Load Binder
Berdasarkan dari beberapa literatur, load binder merupakan alat rigging yang kerap digunakan sebagai alat bantu ikat untuk mengencangkan rantai dengan memakai sling atau rantai pada ikatnya. Tingkat kekencangan alat ini dalam mengikat dapat diatur sedemikian rupa seperti halnya pada tumbuckle. Namun perbedaannya dengan tumbuckle adalah bahwa load binder bisa dikunci dengan cara menekan tuasnya sehingga lebih aman apabila digunakan untuk mengikat barang atau muatan.
Ada banyak jenis load binder di pasaran diantaranya adalah lever load binder, ratchet load binder, quick link ratcher, walking load binder, binder without links and hooks, snubbing load binder, serta midget load binder. Meski berbeda, semua jenis load binder tersebut sifatnya sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk mengikat barang bahkan kekencangan pada rantai dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan.
Namun diantara semua jenis load binder diatas, bisa dikatakan bahwa ratchet load binder-lah yang paling aman jika dibandingkan dengan jenis load binder lain. Alasannya karena desain ratchet load binder tak hanya bertumpu pada handle saja sehingga dapat meminimalisir terjadinya kejadian terpental atau roda mundur.
Alat Tambahan Lain yang Dibutuhkan untuk Mengamankan Barang
Lantas, selain tali pengikat barang, apa saja alat tambahan lain yang diperlukan untuk mengamankan barang?
- Terpal
Terpal merupakan kain mota tebal yang biasanya digunakan untuk kap mobil, kemah, dan lain-lain. Sedangkan dalam sumber lain, terpal diartikan sebagai lembaran plastik yang terbuat dari bahan atau material khusus lalu dimodifikasi sedemikian rupa supaya bisa tahan terhadap air.
Oleh karena tahan air maka tak heran apabila terpal banyak digunakan dalam berbagai hal terutama yang berhubungan dengan ketahanan terhadap air. Misalnya saja, dalam pembuatan atap, tenda, kolam ikan, bahkan pada sebuah pesta atau acara tertentu,
Untuk lebih detail mengenai fungsi terpal, berikut dijelaskan beberapa diantaranya.
- Untuk suatu event atau acara seperti pada ruang serbguna, pesta pernikahan, tenda outbond, dan masih banyak lagi
- Untuk melindungi barang atau muatan terutama untuk barang-barang yang didistribusikan dalam jarak yang jauh misalnya yang diangkut via truk dan kapal laut
- Untuk membuat branding, banner promosi, retail, dan sebagainya
- Sangat fleksibel sehingga bisa digunakan utuk bermacam keperluan, termasuk diantaranya adalah dalam pembuatan kolam ikan
Meski kesannya hanya lembaran plastik dan biasanya didominasi oleh warna biru namun sebenarnya terpal punya banyak jenis. Berikut jenis-jenis terpal.
- Terpal tipe A2, ketebalannya paling tipis
- Terpal tipe A3, lebih tebal daripada A2
- Terpal tipe A5
- Tipe A12, paling tebal diantara semua sehingga cocok untuk proyek-proyek besar seperti alas lahan, penutup kapal, media kolam ikan, dan lain-lain
- Terpal Tarpaulin Orchid, bahannya lebih fleksibel, kuat dan kedap air sehingga umum digunakan sebagai kantong mayat, penampung limbah, dan tenda canopy
- Terpal canvas, punya serat-serat tebal serta tahan air dan api. Biasa dipakai untuk keperluan industri berat, penutup area pengelasan, dan masih banyak lagi
- Pallet Tatakan
Alat tambahan lain yang juga sangat dibutuhkan untuk mengamankan barang adalah pallet tatakan. Terbuat dari tatakan kayu yang sudah disusun sedemikian rupa sehingga alat ini bisa menjadi alas ketika Anda memindahkan barang. Kadang kala, pallet tatakan terutama yang dari kayu digunakan untuk melindungi paket pengiriman jarak jauh yang sifatnya fragile.
Beragam Alat Pengikat Barang di Mega Jaya
Lantas, dimana Anda bisa mendapatkan semua alat pengikat barang seperti yang telah disebutkan di atas? Jawabannya adalah di Mega Jaya. Sebagai perusahaan yang khusus menyediakan berbagai macam lifting equipment, Anda bisa menemukan banyak jenis alat pengikat barang atau muatan ragam ukuran disini mulai dari tali tambang, ratched tie down, hingga load binder.
Tak hanya itu, bahkan Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai jenis peralatan sesuai dengan kategorinya misalnya saja kategori wire rope, sling belt, rope, hoist, rigging hardware, load restraint, lifting clamp, serta masih banyak lagi. Dapatkan beragam alat pengikat barang dengan harga spesial, khusus hanya untuk Anda dengan mengunjungi laman utama Mega Jaya sekarang juga.