Walaupun sangat kuat, namun penggunaan chain sling bisa berdampak negatif apabila terpapar pada suhu ekstrim. Kisaran suhu yang bisa diterima bervariasi tergantung dari grade rantai dan juga akan bervariasi dalam mengurangi Batas Beban Kerja atau Working Load Limit (WLL).
Anda bisa melihat bagan di bawah ini dari American Society of Mechanical Engineers (ASME) tentang standar B30.9-2014 dan pengurangan WLL. Baik untuk temperatur sementara (saat dipanaskan) dan temperatur permanen (setelah dingin) disertakan. Anda harus ingat bahwa setiap kali chain sling dipanaskan hingga temperatur tinggi, maka WLL-nya akan semakin berkurang. Efek tersebut bersifat kumulatif sehingga setiap kali sling rantai yang sama dipanaskan hingga suhu yang berlebihan, batas beban kerjanya akan berkurang dengan persentase tambahan.
Pengaruh Panas Terhadap Chain Sling
Ketika chain sling grade 8 atau 10 dipanaskan sampai suhu melebihi 400 oF misalnya, maka batas beban kerja harus dikurangi. Atau misalnya ketika rantai sling grade 8 dipanaskan sampai temperatur 600o, maka gradenya ketika panas akan berkurang hingga 20%.
Setelah pendinginan batas beban kerjanya dikurangi secara permanen sebesar 5%. Lagi-lagi efek tersebut bersifat kumulatif. Ini artinya setiap kali rantai sling yang sama dipanaskan sampai 600 oF maka batas beban kerjanya harus dikurangi 5%.
Sebelum Memilih Sling, Ketahui Beban Apa yang Anda Angkat
Sebelum menentukan sling yang tepat sesuai pekerjaan lifting yang Anda butuhkan, Anda harus sepenuhnya memahami aplikasi dan bagaimana aplikasi tersebut digunakan. Ada beberapa informasi yang diperlukan dan mencakup beberapa hal di bawah ini :
- Berat benda yang akan diangkat
- Pusat gravitasi
- Jumlah titik attachment untuk pengangkatan seimbang
- Geometri gaya angkat termasuk sudut sling
- Persyaratan pemasangan atas dan bawah
- Kondisi lingkungan sekitar
Memanfaatkan informasi di atas untuk memilih material dan konfigurasi sling yang paling tepat untuk melengkapi pengangkatan.
Penggunaan Chain Sling dan Grade yang Disarankan
Alloy Steel Chain Sling adalah salah satu jenis sling yang banyak digunakan. Biasanya sering digunakan karena ketahanan abrasi, daya tahan, kekuatan dan kemampuannya dalam menyesuaikan bentuk beban yang digunakan. Menariknya lagi sling juga sering digunakan untuk mengangkat material yang bertemperatur tinggi.
Rantai sling Alloy Steel ini dibuat dari berbagai grade Alloy, namun grade yang paling umum digunakan adalah grade 80 dan 100. Rantai ini diproduksi dan diuji sesuai pedoman American Society For Testing and Maintenance atau ASTM. Apabila rantai berkualitas lain digunakan, maka rantai tersebut harus sesuai rekomendasi dan panduan pabrikan.
Rantai sling dari Alloy Steel bisa dikatakan pilihan terbaik saat bekerja di bawah kondisi cuaca ekstrim dan panas seperti lokasi konstruksi. Bersifat tahan lama dan mudah untuk dilakukan pengecekan. Keuntungan utama sling rantai ialah rantai sling dapat diganti dengan mudah jika ditemukan sambungan atau komponen yang rusak selama pemeriksaan.
Dalam penggunaannya, jarak antara crane hook dan beban dengan istilah “Headroom”. Jika “head room” tertentu diperlukan, maka jangkauan dari rantai sling harus meningkat ketika sudut antara kaki meningkat.
Jangkauan rantai sling adalah jarak antara titik bantalan atau bearing dari terminal atas dan bawah. Jarak tersebut biasa dikenal sebagai istilah “bearing to bearing” dan bisa Anda sebutkan saat hendak memesan sling. Cengkeraman pemendekan bisa dipasang ke sling sehingga membuat jangkauan bisa disesuaikan dan dapat meningkatkan keserbagunaan sling itu sendiri.
Keunggulan Alloy Chain Sling
Ada beberapa keunggulan yang Anda dapatkan dengan menggunakan Alloy Chain Sling, diantaranya :
- Bisa tahan terhadap lingkungan operasi berat sekalipun karena memiliki kekuatan, fleksibilitas dan daya tahan tinggi.
- Bisa diperbaiki dengan mudah, baik dengan mengganti 1 buah chain link atau keseluruhan link.
- Sesudah chain lifting sling diperbaiki, sling tersebut bisa diperiksa dengan mudah, dilakukan pengujian dan disertifikasi ulang.
- Cocok digunakan pada temperatur tinggi dan lingkungan yang berbahaya.
- Tahan terhadap korosi, paparan sinar UV dan bahan kimia.
- Kekuatan tidak terpengaruh oleh kotoran atau lemak.
- Mampu meregang hingga 15-20% saat kelebihan beban sebagai indikator visual bahwa sling crane sudah kelebihan beban dan harus dilepas atau diganti.
Kekurangan Alloy Chain Sling
- Kapasitas akan semakin berat pada WLL yang lebih tinggi (batas beban kerja), dimana semakin besar diameter rantai maka sling rantai yang digunakannya pun akan semakin berat.
- Bergantung pada aplikasinya, chain lifting sling harganya bisa lebih mahal dibandingkan sling sintetis atau tali kawat pada kapasitas yang sama.
- Lebih mudah rusak atau bahkan bisa menghancurkan bagian yang rapuh
Inspeksi Chain Sling
Penting untuk melakukan inspeksi chain sling secara teratur. Standar yang mengatur inspeksi sling rantai adalah OSHA 1910.184 dan ASME B30.9. Standar ini sama seperti pada sling rantai 1 kaki, 2 kaki, 3 kaki dan 4 kaki.
Direkomendasikan agar chain rigging sling menjalani pemeriksaan awal terlebih dahulu ketika Anda menerima sling lifting dari pabrikan. Adapun tujuan inspeksi/pemeriksaan awal tersebut adalah meliputi :
- Pemeriksaan tag sling untuk kapasitas yang tepat.
- Memeriksa panjang sling.
- Memeriksa tanda rantai dan untuk memastikannya memakai grade rantai yang tepat.
- Pastikan sling lifting memenuhi persyaratan atau spesifikasi pengangkatan lain yang mungkin Anda miliki.
Alloy Steel Chain Sling harus diperiksa setiap hari oleh orang yang telah ditunjuk dan memenuhi persyaratan sebelum digunakan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kerja sling sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengenalnya.
Untuk melakukan pemeriksaan harian pada chain lifting sling, disarankan Anda mengikuti beberapa panduan di bawah ini :
- Sebelum melakukan pemeriksaan, bersihkan rantai atau chain dengan menggunakan pelarut non kaustik atau non asam, sehingga terlihat goresan, keausan, kerusakan atau cacat lainnya.
- Periksa setiap link untuk berbagai kondisi berikut : kondisi gouges, keausan berlebihan pada titik-titik bantalan, peregangan dan link atau tautan utama yang rusak atau terdistorsi.
- Tandai dengan jelas setiap link menggunakan cat yang menunjukkan salah satu kondisi di atas sebagai bukti untuk melakukan penggantian atau perbaikan.
Standar ASE juga mensyaratkan pemeriksaan secara berkala dan menyeluruh setidaknya 1 tahun sekali oleh orang yang kompeten dan ditunjuk perusahaan. Selain itu, Anda harus menyimpan catatan tertulis sampai pemeriksaan berkala selanjutnya. Setiap sambungan harus diperiksa satu per satu setelah dibersihkan secara menyeluruh.
Alasan Memilih Chain Sling
Jika pekerjaan Anda memerlukan sling yang akan menangani lifting yang berat dan kasar seperti untuk keperluan fabrikasi baja atau pembuatan kapal, mungkin chain sling dapat dijadikan sebagai solusi terbaik Anda. Karakteristik umum rantai sling ini memungkinkan alat ini bisa bertahan untuk pemakaian sehari-hari. Banyak varian sling rantai yang tersedia di Megajaya.co.id dan Anda bisa menyesuaikan penggunaannya sesuai kebutuhan. Tersedia juga produk chain sling powertec yang bisa Anda cek disini!
Daya tahan dan serbaguna adalah salah satu alasan kenapa chain sling dianggap sebagai pilihan yang baik. Karena sling ini menawarkan fitur yang luar biasa, dan bisa digunakan dalam berbagai cara. Seharusnya Anda tidak kesulitan menemukan konfigurasi untuk memenuhi persyaratan lifting Anda.