Pencarian dari migas ini merupakan sebuah usaha untuk penyelidikan sekaligus penjajakan ke berbagai daerah yang diperkirakan memiliki kandungan berupa hidrokarbon dengan menggunakan pendekatan survei geologi, geofisika dan juga pengeboran guna menemukan daerah yang memiliki cadangan migas ini. Ini merupakan sebuah awalan di dalam bidang pertambangan migas. Namun Anda harus tahu jika sesungguhnya bidang ini dikatakan sebagai bidang yang butuh banyak uang.

Ini merupakan bidang industri yang paling mahal biayanya dan paling memiliki resiko yang besar. Resikonya sudah pasti adalah kerugian dan efek jika tidak mampu untuk menemukan cadangan migas terbaik di Indonesia dan bisa jadi tidak ada yang dapat diproduksi. Karena itulah penting bagi para investor oil and gas untuk mengetahui dan mendeteksi lebih dulu angka peluang keberhasilan yang dapat diraih dari berbagai usaha untuk menemukan cadangan migas di berbagai wilayah.

Indonesia sendiri diketahui memiliki sekitar 60 wilayah cekungan yang berpotensi di dalamnya terdapat kandungan migas namun sampai sekarang hanya masih sekitar 22 cekungan saja yang masih digali lebih intens dan dieksplor dengan seksama. Namun dari sekitar 22 itu, hanya 14 cekungan yang rupanya memiliki produksi minyak tinggi. Saat ini, sedang banyak eksplorasi sedang digalakkan guna memperoleh cadangan minyak dan gas yang dibutuhkan dengan lebih maksimal.

Bidang Kerja Oil and Gas yang Detail dan Rumit

Sesungguhnya bidang pekerjaan dari oil and gas ini sangat luas dan bukan hanya sekedar menemukan tempat yang diperkirakan memiliki kandungan migas kemudian mengebornya dan keluarlah minyak yang dicari melainkan lebih daripada itu bahkan mendetail dibandingkan apa yang Anda bayangkan bahkan bidang pekerjaan ini juga rumit karena membutuhkan para ahli antara lain:

• Reservoir engineer

Mereka yang bekerja di bidang ini memiliki tugas untuk mampu memperkirakan adanya cadangan minyak. Tujuannya adalah supaya proses memulihkan cadangan itu tidak terburu-buru dan akhirnya menjadi melebihi dari kapasitasnya. Jadi dengan kata lain, mereka harus memastikan jumlahnya sehingga tidak asal menghisap semua migas dan akhirnya justru kehabisan. Ini karena cadangan minyak yang terdapat di dalam perut bumi sifatnya sangat terbatas sehingga pengelolaannya pun dilakukan dengan sebaik mungkin. Mereka yang bekerja di bidang ini benar-benar harus mampu untuk menguasai berbagai macam analisis data komputer dan setiap hari bekerja dengan angka-angka seperti tabel maupun grafik.

• Petroleum engineer

Di dalam bidang ini, mereka memiliki kewajiban besar untuk dapat mengembangkan berbagai macam metode yang dibutuhkan dan diperlukan untuk dapat memproduksi minyak maupun bahan bakar. Ini merupakan pekerjaan yang mengharuskan seseorang untuk sering berada di lapangan guna memperoleh informasi yang akurat. Mengingat kini bensin sebagai bahan bakar sudah mengalami penurunan dan meredup popularitasnya, maka sekarang petroleum yang sedang banyak dicari. Walaupun harga petroleum ini lebih mahal, namun seluruh kendaraan memerlukannya dan disinilah tugas mereka untuk dapat menjaga stabilitas dari finansial sebuah perusahaan.

• Completion driller

Peran yang dimiliki oleh driller ini sangat penting dan besar guna memastikan apakah proses pengeboran dapat dilanjutkan atau tidak sama sekali. Tidak sembarangan orang bisa menjadi driller karena hanya mereka yang berasal dari teknik mampu melakukannya. Itu pun tidak semua karena harus lulus seleksi lebih dulu. Proses pengeboran migas itu membutuhkan waktu yang sangat banyak karena semua keputusan itu memiliki efeknya. Entah pengeboran itu akan lanjut maupun tidak, jika semuanya tepat sasaran, maka biaya yang akan dikeluarkan pun juga menjadi lebih sedikit.

Pentingnya Oil and Gas Pada Perekonomian Indonesia

Dahulu, oil and gas dianggap sebagai penggerak ekonomi pemasukan negara yang paling utama namun sekarang keduanya telah digantikan oleh sektor lainnya. Akan tetapi, bidang migas ini masih tetap diharapkan kembali kepada jalur yang benar untuk mendukung penerimaan negara. Dengan sedikit kebijakan, maka bidang ini akan benar-benar menguntungkan. Contohnya saja adanya kebijakan dalam BBM. Ini dapat menjadi pendukung ekonomi dengan memberikan harga terjangkau.

Subsidi ini bisa diberikan di wilayah dengan perekonomian yang lebih lambat perkembangannya. Sementara instruksi penurunan biaya gas juga menandakan bahwa harga migas lebih dibuat untuk dapat mendukung sebagian bidang industri sehingga mampu memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar untuk perekonomian secara menyeluruh. Presiden Joko Widodo pun juga selalu menekankan untuk mengelola dengan bijak seluruh sektor khususnya migas demi memberikan kemudahan untuk investasi.