Panduan Ebook, Rigging

Panduan Mengenal Fungsi, Ukuran, Kapasitas, Serta Jenis Turnbuckle

panduan lengkap pengguaan turnbuckle

Turnbuckle memiliki jenis yang beragam, dimana memang masih asing di telinga sebagian orang, padahal kegunaan alat yang sering disebut dengan nama jarum keras ini memiliki fungsi cukup penting. Turnbuckle juga sering disebut sebagai spanskrup. Kenali lebih lanjut panduan lengkap tentang turnbuckle pada artikel dibawah ini.

Bagian 1 | Mengenal Jenis-jenis Turnbuckle

Pengertian Turnbuckle

Turnbuckle adalah alat yang seringkali dipakai untuk mengatur tingkat ketegangan pada sling. Adapun sling di sini adalah wire rope sling, rope sling, chain sling dan alat lainnya yang memerlukan pengaturan ketegangan. Karena fungsinya cukup penting, Anda dapat menemukan tempat penjualan turnbuckle apalagi di lingkungan perkotaan. Desain jarum keras ini juga dilengkapi oleh 2 mata di samping kiri dan kanan. Dimana fungsinya untuk mengaitkan antara benda yang satu dan benda yang lainnya, yang diatur ketegangannya.

Fungsi & Pengaplikasian Turnbuckle Pada Industri

Kegunaan Turnbuckle

Turnbuckle biasanya dipakai untuk menghubungkan 2 sling. Baik itu, webbing sling maupun chain sling. Alat yang satu ini dapat menghubungkan 2 sling yang dapat membantu proses pengangkatan beban. Walaupun begitu, fungsi utama dari jarum keras ialah untuk mengatur tingkat ketegangan sling. 

Karena dengan terkendalinya ketegangan sling, bisa berdampak pada berbagai hal. Adapun salah satunya ialah efektivitas alat ketika dipakai untuk menahan atau mengangkat beban berat. Ketika sling dipadukan pada pengaturan dan ukuran turnbuckle yang tepat, maka ketegangannya menjadi lebih terukur. Dengan begitu, membuat sling menjadi tak mudah rusak dan lebih awet.

Fungsi spanskrup banyak diaplikasikan dalam berbagai aktivitas, diantaranya instalasi bangunan, instalasi tiang, instalasi alat rigging, pipa dan untuk mengikat proyek pembangunan jembatan. Mengingat jarum keras dibuat dari bahan material tahan korosi, maka turnbuckle bisa digunakan, hingga di area lingkungan ekstrem.

Penggunaan Turnbuckle Pada Industri

penggunaan turnbuckle di industri

Biasanya turnbuckle di finishing menggunakan finishing galvanis pada seluruh bagiannya, tujuannya untuk mencegah korosi. Ada pula yang di finishing menggunakan stainless steel dengan karakterilebih kuat untuk menghindari terjadinya korosi di lingkungan dengan udara ekstrim. Adapun pengaplikasian jarum keras di lapangan atau industri, ialah sebagai berikut ini :

  • Pemasangan layar pada kapal berlayar
  • Instalasi dalam struktur jembatan
  • Instalasi struktur bangunan
  • Instalasi alat rigging
  • Instalasi alat lashing
  • Pengaturan salah satu pada struktur di panggung
  • Pemasangan pipa-pipa
  • Pembuatan pagar jalanan atau taman
  • Instalasi komunikasi radio
  • Instalasi tiang listrik
  • Dan lainnya yang memerlukan pengaturan ketegangan

Bagian 2 | Jenis Turnbuckle

Pada bagian ini, Anda akan mengetahui jenis-jenis turnbuckle mulai dari bagian yang ada pada turnbuckle, tipe kepalanya, hingga jenis turnbuckle. 

Bagian dari Turnbucklebagian dan material pada turnbuckle

Untuk memaksimalkan fungsinya, Turnbuckle atau spanskrup, terdiri dari beberapa bagian, berikut ini :

  • Body

Rangka logam di bagian tengah perangkat yang menghubungkan 2 sambungan ujung berulir. Bagian bodi pada spanskrup diputar menyesuaikan tingkat ketegangan dengan menarik dan memperpanjang kembali end fitting.

Ada 2 jenis bagian body pada turnbuckle, diantaranya jenis terbuka dan tertutup. Jarum keras dengan bodi terbuka adalah tipe tradisonal, yang memperlihatkan bagian benangnya pada bingkai bodi. Sementara turnbuckle bodi tertutup dikenal sebagai bodi pipa yang membungkus uli pada bingkai tertutup untuk membuat profilnya lebih ramping dan ideal digunakan pada ruang yang sempit.

  • End Fitting

End fitting adalah 2 titik koneksi yang disekrupkan ke bagian ujung yang berlawanan pada badan jarum keras. Satu ujung berulir kanan dan yang lainnya berukir kiri. Hal tersebut memungkinkan Anda untuk memutar bodi untuk menyesuaikan tingkat ketegangan sesudah pemasangan tanpa memindahkan end fitting. Ada 3 jenis utama pada end fitting yang bisa digunakan bersama di kedua ujung turnbuckle.

Hook end, pemasangan ujung pengait atau hook end digunakan untuk membuat sambungan sementara karena mudah disambungkan dan diputuskan dengan cepat. Hook end pada spanskrup tidak boleh digunakan pada koneksi yang rentan terlepas. 

Jaw end, jaw end fitting terdiri atas rahang dan baut yang diikat bersamaan dengan mur atau pin. Ini digunakan untuk menyambung pada komponen yang tidak bisa dibuka, seperti eye bolt. Eye end, bagian ini adalah loop tertutup yang bisa dihubungkan ke dalam shackle atau quick link.

  • Lock Nuts

Nuts atau mur bisa ditempatkan pada ulir end fitting dan dikencangkan pada bodi turnbuckle untuk membantu mencegah perangkat agar tidak terlepas.

Material Turnbuckle

Material turnbuckle yang paling umum adalah baja galvanis dan stainless. Memilih antara kedua bahan ini penting jika faktor-faktor seperti harga dan ketahanan korosi yang penting untuk Anda. 

  • Stainless Steel Turnbuckle

Spanskrup Stainless Steel ideal digunakan untuk lingkungan outdoor dan lingkungan air asin, karena sangat tahan terhadap korosi dan karat. Jika korosi menjadi perhatian, stainless steel kemungkinan menjadi pilihan terbaik unuk turnbuckle Anda.

  • Galvanis Turnbuckle

Turnbuckle baja galvanis biasanya lebih terjangkau dibandingkan stainless steel dan juga bisa digunakan dalam aplikasi luar ruangan, namun hati-hati dalam penggunaannya, sebab bahan ini tidak tahan terhadap korosi seperti stainless steel turnbuckle.

Tipe-Tipe Turnbuckle jenis mata dan tipe turnbuckle

Seperti yang sudah kita jelaskan sebelumnya bahwa, jarum keras dapat mengontrol tegangan antara tali kawat atau kabel. Selain itu, jarum keras membantu perangkat rigging dan hoisting untuk mengurangi kelebihan kendur pada kabel. Ada beberapa jenis atau tipe turnbuckle yang berbeda untuk membantu perangkat bekerja dengan aman dan efisien. Jika sedang mencari pemilihan tipe spanskrup yang baik, ulasan tentang jenis-jenis jarum keras di bawah ini bisa membantu Anda :

1. Eye & Eye

Tipe turnbuckle yang paling umum adalah eye to eye. Jenis turnbuckle ini mempunyai ujung menyerupai cincin pada kedua sisi yang mudah dipasang ke komponen lain seperti shackle. Keuntungan utama dari eye to eye turnbuckle ialah dari segi keamanannya. Jika Anda melakukan aktivitas lifting dan khawatir jangkar akan tergelincir, maka Anda harus memakai spanskrup eye to eye ini karena dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya selip.

2. Eye & Hook

Jenis spanskrup hook & eye ini mempunyai mata di satu ujung dan hook di ujung lainnya. Kegunaan hook & eye turnbuckle ialah Anda bisa dengan mudah memasang dan melepaskan spanskrup hanya dengan cara mengurangi tegangan pada kabel. Anda tidak diperbolehkan memakai turnbuckle jenis ini pada aktivitas yang memungkinkan ketegangannya bisa mengendur tiba-tiba, sebab hook bisa terlepas dari tempatnya.

3. Hook & Hook

Dalam penggunaannya, kita tidak boleh memakai jenis turnbuckle ini untuk aktivitas mengangkat karena bisa menyebabkan perangkat keras dapat terlepas dari hook. Turnbuckle hook to hook biasanya digunakan untuk menopang benda atau dapat menyesuaikan panjang tali atau kabel. Karena jenis spanskrup ini sangat multifungsi, dan setiap perusahaan harus memilikinya.

4. Jaw & Eye

Jarum keras jaw & eye ini memiliki fungsi yang serba guna. Jaw memiliki bentuk u-shaped end dengan mur dan baut sehingga Anda bisa dengan mudah memasangnya ke komponen lain yang tidak bisa Anda buka, seperti eye. Turnbuckle jaw/eye biasanya digunakan karena end jaw dapat memberikan keamanan tambahan dengan mur dan baut di satu sisi.

5. Jaw & Jaw

Sesuai dengan namanya, turnbuckle jaw to jaw ini mempunyai rahang pada setiap ujungnya, yang memungkinkan Anda untuk memasang spanskrup ini ke item tertentu yang tak biasa. Selain itu, jaw to jaw juga bisa memberikan tegangan yang sama dengan mudah karena mur dan baut memungkinkan spanskrup ini dapat berputar sesuai kebutuhan. 

Ukuran dan Kapasitas Turnbuckle

panduan ukur pada spanskrup

Beragam Ukuran Turnbuckle

Ukuran turnbuckle bisa dikatakan cukup beragam. Ada berbagai macam pilihan ukuran jarum keras yang diproduksi untuk memenuhi setiap kebutuhan industry yang berbeda. Terdapat ukuran yang berbeda-beda berdasarkan jenis materialnya yaitu Galvanized dan SS 304. Selain itu, juga terdapat tipe JIS dimana bagian body turnbuckle lebih besar. Adapun beberapa jenis ukuran yang bisa Anda pilih, mulai dari 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 12mm, 16mm, 20 mm, 22 mm, 24 mm,dan lain sebagainya. 

Kapasitas Turnbuckle

Setiap ukuran jarum keras juga mempunyai kapasitas beban berbeda. Tipe material yang dipakai juga ikut menentukan. Kapasitas WLL dimulai dari 100 kg, 200 kg, 300 kg, 500 kg, hingga 3000 kg.

Bagian 3 | Instalasi Turnbuckle 


Tips memilih turnbuckle yang tepat

Tips Memilih Turnbuckle yang Tepat

Dalam proses rigging, jarum keras atau spanskrup ini berfungsi untuk menghubungkan wire rope atau kabel dengan wire atau anchor point lainnya. Kita tahu bahwa keselamatan dan keamanan pengguna turnbuckle sangat penting dengan memilih spanskrup yang tepat. Agar Anda tak salah memilih turnbuckle, ada beberapa tips memilih jarum keras yang tepat : 

  • Diameter Ulir

Diameter ulir mengacu pada diameter pada bagian ulir dari end ftting. Diameter ulir yang lebih besar akan memiliki daya dukung beban yang lebih besar daripada diameter ulir yang lebih kecil.

  • Panjang Total Turnbuckle

Mengacu kepada panjang total yang dapat disekrupkan oleh fitting ujung ke dalam dan keluar dari bodi turnbuckle untuk menahan tegangan.Untuk dapat meningkatkan jumlah total kemampuan pengambilan panjang maksimal turnbuckle di sistem Anda, pilih turnbuckle dengan lebih banyak jarak pengambilan panjangnya, atau pasang 2 turnbuckle atau lebih secara bersamaan.

  • Pengaturan Ketegangan

Turnbuckle dapat mengencangkan tegangan tali wire rope tanpa perlu memuntirnya karena satu ujung fitting berulir ke arah kiri dan yang lainnya berulir ke arah kanan. Fitur desain ini memastikan bahwa hanya putaran bodi turnbuckle saja yang bisa diputar saat wire rope mengencangkan.

  • Mengukur Turnbuckle ke Alat Rigging Lainnya

Penting untuk dicatat bahwa batas beban kerja harus selalu dipertimbangkan saat mengukur dan mencocokkan turnbuckle dengan komponen rigging lainnya seperti wire rope sling, hingga shackle.

  • Pemilihan End Fitting yang Tepat

End fitting merupakan 2 titik sambungan yang disekrupkan ke ujung yang berlawanan dari badan spanskrup. Anda bisa memilih end fitting dari beberapa jenis di bawah ini :

1.Hook End

Pemasangan end hook digunakan untuk membuat sambungan sementara karena mudah disambungkan dan diputuskan dengan cepat. 

 2.Jaw End

Jaw end terdiri atas jaw dan baut yangd iikat bersamaan pada pin atau mur. Biasanya dipakai untuk menyambung ke komponen yang tidak bisa dibuka seperti eye bolt atau baut mata.

3.Eye End

Eye end ialah jenis loop tertutup yang bisa dihubungkan ke dalam quick link atau shackle.

Ketahui Apa Itu Safe Working Limit (SWL) dan Work Load Limit (WLL)

SWL dan WLL merupakan singkatan terkait istilah yang sering kita temui dalam bidang teknik. Singkatan dari WLL adalah working load limit, sementara SWL artinya beban kerja yang aman. Adapun perbedaan utama dari batas beban kerja dan beban kerja yang aman yaitu, istilah SWL sendiri lebih tua. Sekarang ini, SWL jarang atau bahkan tidak digunakan kembali, sebab sudah diganti oleh istilah WLL.

Cara Memasang Turnbuckle Yang Tepat

Pemasangan atau instalasi yang tepat pada spanskrup sangat penting untuk menjaga aplikasi yang aman dan efektif. Memasang jarum keras merupakan proses yang cukup mudah, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Lepaskan end fitting dari bodi spanskrup hingga benar-benar memanjang.
  2. Hubungkan end fitting di kedua ujungnya menuju titik pengaman yang diinginkan.
  3. Untuk pemasangan eye end, Anda hanya perlu melingkarkannya saja melalui titik pengaman apa saja yang akan dihubungkan, seperti quick link, shackle, dan lainnya.
  4. Untuk pemasangan hook end, cukup melingkatkan hook di sekitar poin atau titik mana saja yang akan diamankan sementara, seperti shackle, thimble, dan lainnya.
  5. Untuk pemasangan jaw end, buka baut dari jaw, tempatkan titik pengaman di antara clevis ear (eye bolt, thimble, dll) masukkan baut, lalu kencangkan.
  6. Putar spanskrup untuk mendekatkan end fitting hingga mencapai tegangan tali atau kabel yang diinginkan.
  7. Kencangkan mur, jika Anda menggunakannya sampai ke bodi spanskrup.

Namun yang terpenting dari lainnya, sama seperti semua alat rigging lainnya, pastikan untuk selalu memperhatikan Batas Beban Kerja (WLL) saat memasang jarum keras Anda.

Memastikan Turnbuckle Aman Sebelum, Sedang, dan Setelah Digunakan

memastikan spanskrup aman digunakan

1. Menjamin Turnbuckle Aman Sebelum Digunakan

Dalam penggunaannya, jarum keras harus diperiksa terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memastikan bahwa :

  • Badan ulir dan alat kelengkapan end fitting mempunyai jenis yang sama.
  • Badan ulir dan alat kelengkapan ujungnya tidak rusak.
  • Bodi dan end fitting tidak terlalu aus atau tidak terdistorsi.
  • Bodi dan end fitting terbebas dari retakan, goresan dan torehan.
  • Harus memastikan end fitting telah terpasang dengan baik ke dalam bodi 

2. Ketika Turnbuckle Sedang Digunakan

Ingat, jarum keras harus digunakan untuk penarikan lurus atau in line saja. Saat penggunaan, Anda harus memberikan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya kelebihan beban. 

Saat mengencangkan sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan agar tidak terjadi deformasi. Apabila terjadi deformasi, tegangan harus segera diturunkan dan bagian yang cacat harus diganti. Batas beban kerja (WLL) harus diterapkan hanya pada tarikan lurus dan tidak diizinkan aplikasi beban berlebih. Beban samping juga tidak diperbolehkan, karena produk atau turnbuckle tidak dirancang untuk tujuan ini.

3. Setelah Turnbuckle Digunakan

Setelah digunakan, jarum keras harus dilakukan perawatan dengan benar. Jarum keras atau turnbuckle harus dibersihkan dan dilumasi secara berkala, dan prosedurnya berbeda tergantung dari bahan pembuatan jarum keras itu sendiri. Bodi jarum keras biasanya terbuat dari stainless steel atau chrome-plated bronze. Selain itu, jangan meletakkan turnbuckle di area yang berbahan kimia, dan hindari penyimpanan di area yang suhunya berlebihan.

Bagian 4 | Inspeksi dan Perawatan Turnbuckle

Melakukan Pemeriksaan Pada Turnbuckle

perawatan dan inspeksi jarum keras

Selama melakukan inspeksi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memeriksa kondisi turnbuckle, diantaranya:

  1. Semua turnbuckle harus diperiksa setidaknya satu tahun sekali oleh para surveyor agar tetap dapat berfungsi dengan baik dan meminimalisir kerusakan
  2. Turnbuckle harus di cek secara visual setiap hari selama penggunaan
  3. Turnbuckle harus setidaknya dibongkar 4 tahun sekali untuk dilakukan pengecekan oleh spesialist untuk pemeriksaan keausan pada ulir, adanya kerusakaan yang tidak terlihat, dan retakan.
  4. JIka memungkinkan, harus diuji dengan badan pengujian resmi setiap 4 tahun sekali.

Perhatikan Tanda Kerusakan Turnbuckle

Perhatikan tanda kerusakan pada jarum keras, seperti:

  1. Identitas jarum keras hilang atau tidak terbaca.
  2. Ada indikasi kerusakan akibat panas, seperti percikan las.
  3. Terjadinya pitting atau korosi berlebihan.
  4. Komponen penahan beban bengkok, terdistorsi, terpelintir, meregang, memanjang, rusak atau retak.
  5. Goresan atau torehan berlebihan.
  6. Terjadi pengurangan 10% dari dimensi aslinya.
  7. Kerusakan atau keausan pada pemakaian.
  8. Turnbuckle telah dimodifikasi, diperbaiki, atau dibentuk kembali dengan pemanasan (las)
  9. Ada kondisi lain, termasuk kerusakan yang terlihat yang menyebabkan keraguan untuk melanjutkan pekerjaan.

Jika turnbuckle sudah mulai terdapat tanda-tanda diatas, sebaiknya turnbuckle harus segera diganti.

Perawatan dan Penyimpanan Turnbuckle Jika Sedang Tidak Digunakan

Pastikan jarum keras harus bersih, terlindungi dari korosi dan tidak terjadi kerusakan. Anda harus memastikan, Hindari penyimpanan turnbuckle  atau jarum keras di area yang rawan korosi dan pada area dengan suhu berlebihan.

Bagian 5 | Turnbuckle Powertec

Turnbuckle Powertec

Untuk memilih turnbuckle yang aman dan berkualitas, Anda bisa mencoba turnbuckle dari Powertec. Powertec adalah salah satu merk terbaik yang selalu menghadirkan alat-alat rigging dan lifting berkualitas. Jika Anda ingin mendapatkan alat rigging berkualitas terbaik, maka Anda bisa memilih Mega Jaya sebagai distributor resmi dari Powertec.

Tersedia Turnbuckle Tipe dan Ukuran Lengkap

Anda bisa menemukan turnbuckle berbagai tipe, baik itu eye & eye, hook & eye, hook & hook, jaw & eye, dan lain sebagainya di Mega Jaya. Temukan turnbuckle yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda di Mega Jaya sekarang juga!