Wire rope Clip merupakan alat rigging yang biasanya digunakan pada wire rope sling dan biasanya digunakan untuk mengunci bagian ujung wire rope sehingga memiliki mata. Ukuran dan posisi mata tak bergerak atau berubah-ubah serta tidak akan terlepas dan digunakan atau menghubungkan dua kabel bersama-sama.
Bagian 1 | Pengertian Wire Rope Clip
Pengertian Wire Rope Clip
Wire rope clip termasuk salah satu alat rigging, dengan fungsi untuk mengikat atau menahan tekukan mata pada wire rope dengan tujuan agar tali kawat bisa membentuk wire rope sling. Selain wire clip, alat ini juga memiliki nama lain yang cukup bervariasi di Indonesia, ada yang menyebutnya sebagai wire clemp, kuku macan, hingga klem wire rope. Namun nama umum dari wire rope clip itu sendiri ialah wire clip. Jenis alat ini pun berbeda-beda dari segi bentuk dan fungsinya.
Penamaan kuku macan pada klem wire rope ini, tak lain dikarenakan bentuk dan fungsinya mirip kuku macan. Tak hanya itu, biasanya wire clip diproduksi dengan berbagai pilihan ukuran dan bentuk kawat seling dengan ratchet type yang berbeda. Disesuaikan berdasarkan kebutuhan tiap orang untuk berbagai macam keperluan alat tarik, alat ikat, alat angkat maupun yang lainnya.
Fungsi & Pengaplikasian Wire Rope Clip Pada Industri
Fungsi Wire Rope Clip
Fungsi utama dari wire rope clip ialah untuk mengikat, menyatukan, serta menahan ujung mata pada wire rope atau kawat seling agar tak bergerak dan terlepas. Supaya lebih jelas, setelah ujung pada kawat seling ditekuk, maka bagian tersebut selanjutnya ditahan menggunakan klem seling agar membentuk mata kawat seling kuat serta bisa diaplikasikan pada industri rigging.
Sesudah terbentuk, biasanya mata wire rope langsung dapat digunakan untuk aplikasi penarikan dan pengikatan. Tak hanya itu, alat ini juga bisa digunakan untuk mengangkat, hanya saja beban yang diangkat tidak bisa terlalu berat kapasitasnya. Di samping itu, Anda juga harus memilih klem wire rope yang berkualitas.
Sebelum menggunakan wire clip, penting sekali untuk mempelajari petunjuk pada tiap kemasan klem wire rope supaya tidak salah penggunaannya. Ketika memasang wire rope clip, jika salah memasang wire rope clip akan dapat menimbulkan bahaya dan mengancam keselamatan baik pada pekerjanya maupun bebannya itu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan untuk memilih distributor penjualan wire rope clip yang berkualitas dan terpercaya terlebih dahulu.
Tak hanya itu saja, biasanya setiap wire clip mempunyai nilai efisiensi petunjuk pemakaiannya. Sehingga, di samping harus memperhatikan ukuran wire clip, Anda juga harus memperhatikan efisiensinya. Contohnya, jika wire rope clip memiliki nilai efisiensi 85%, sehingga nilai breaking load 1 ton dalam wire rope akan berkurang hingga 850 kg mengingat adanya klem wire rope itu sendiri. Jadi, sebaiknya jangan pernah menggunakan wire clip tanpa adanya instruksi pemakaian, terkecuali apabila digunakan dalam dekorasi tertentu untuk penggunaan yang tidak berbahaya.
Selain berguna untuk membuat mata pada wire rope, klem wire rope berguna juga untuk menahan tiang atau jembatan, dapat menciptakan dekorasi, pagar pembatas, untuk aplikasi pengikatan dan penarikan, dan bisa menyatukan dua wire rope sekaligus.
Klem wire rope sendiri terdiri dari berbagai jenis. Berdasarkan bentuknya, ada 3 macam wire rope clip diantaranya US forged, fist grip dan heavy duty. Sementara jika dilihat berdasarkan finishing-nya, ada 2 jenis diantaranya galvanized dan stainless steel. Dimana seluruh wire rope clip tersebut memiliki fungsi serupa, yaitu untuk mengikat atau menahan wire rope agar tak terlepas.
Pengaplikasian Wire Rope Clip di Industri
Adapun fungsi dan pengaplikasian wire rope clip sesudah menjadi 1 rangkaian ialah untuk dijadikan alat ikat semi permanen, yang lebih cenderung fleksibel dari segi penggunaan. Wire rope clip bisa digunakan Dekorasi, pembatas pagar, penahan jembatan, penahan tiang, arena bermain, dan lain sebagainya. Beberapa orang memakai wire clip untuk dirangkai menjadi sebuah wire rope sling yang digunakan untuk mengangkat dan menarik. Hal tersebut sebenarnya ialah sebuah kesalahan, sebab wire clip sendiri tidak direkomendasikan digunakan dalam aplikasi tarik dan angkat yang berat, namun mengingat sebagian orang memakai wire rope clip dengan nilai breaking load tersendiri, maka Anda masih bisa mengunakannya untuk pengangkatan beban yang cenderung ringan.
Bagian 2 | Jenis-Jenis Wire Rope Clip
Bagian-bagian Dari Wire Rope Clip
Ada beberapa bagian yang bisa Kamu temukan pada wire clip, seperti baut, saddle serta mur-U. Sementara itu, komponen pada kabel yang ukurannya memanjang dan lebih panjang ke titik koneksi yang lainnya disebut sebagai “live end” sebagai penahan beban.
Sementara bagian pendek pada wire rope clip yang diputar ke bagian belakang sampai klip dapat dipegang dinamakan sebagai dead end.
- U-Bolt, adalah jenis baut yang berbentuk U terbuat dari material besi, sebagai pendukung pada wire rope.
- Saddle, adalah bagian bantalan pada wire rope clip yang berfungsi sebagai pengunci.
- Nuts, pada wire clip biasanya terbuat dari material baja lunak walaupun untuk kebutuhan khusus bisa juga dipakai beberapa logam maupun paduan logam yang lainnya.
Tipe dan Material Wire Rope Clip
Tipe A Wire Rope Clip
Tipe klem wire rope sendiri memang terdiri dari beberapa jenis. Untuk tipe A wire rope clip sendiri adalah jenis yang terbuat dari bahan berkualitas dengan tingkat kekuatan lebih baik jika dibandingkan dengan tipe standar. Tipe A atau tipe bulldog memiliki bentuk saddle yang lebih tajam untuk memaksimalkan penguncian saddle pada wire rope. Ada 2 pilihan jenis tipe A wire clip, diantaranya sebagai berikut :
1. Tipe A Galv Wire Rope Clip
Tipe A Galvanized wire rope clip adalah wire rope yang digunakan untuk kebutuhan aktivitas kelautan dan lepas pantai. Harga tipe A galv wire rope ini juga harganya lebih mahal. Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan pekerjaan Anda dengan layanan terbaik.
2. Tipe A Stainless Steel 316 Wire Rope Clip
Wire rope clip ini terbuat dari stainless steel 3016 grade A untuk ketahanan terhadap korosi secara maksimum. Wire rope grips digunakan pada wire rope eye-loop atau complete loops, sambungan end to end, dimana soket atau penyambungan tidak memungkinkan. Penggunaannya juga bisa dilakukan jika diperlukan sambungan sementara. Anda bisa memilih wire clip ini dengan ukuran tergantung kebutuhan, karena biasanya tersedia dari 1/8 inchi sampai 1.
Kekuatan tipe A atau yang biasa disebut dengan Bulldog juga lebih kuat dan tebal jika dibandingkan dengan tipe standard.
Galvanized Wire Rope Clip
Klem wire rope ini tak bisa dipakai bersama wire rope sling dalam aplikasi towing dan lifting, sebab wire clip yang satu ini tidak mempunyai efficiency rating. Tipe wire rope clip ini merupakan produksi China yang di finishing galvanis pada seluruh bagiannya, guna mencegah terjadinya pengaratan. Dengan kata lain, wire clip ini bisa diaplikasikan di lapangan dalam kondisi udara ekstrim. Namun wire clip hanya direkomendasikan untuk aplikasi yang ringan untuk lashing serta pembuatan pagar pada wire rope sling.
Stainless Steel 304 Wire Rope Clip
Kita tahu bahwa ada berbagai pilihan ukuran klem wire rope ratchet type untuk dapat ditemukan di pasaran. Umumnya, baik itu dalam ukuran 5 mm atau wire rope clip 6 mm. Baja jenis ini termasuk baja terbaik yang memiliki daya tahan luar biasa saat digunakan untuk pemanfaatan peralatan berat. Wire rope clip berbahan Stainless Steel 304 juga dikenal sebagai sebuah klem anti karat, sehingga klem seling tak mengalami deformasi atau perubahan bentuk, entah itu dikarenakan pemakaian jangka panjang dan kondisi cuaca.
Di samping itu, kelebihan lainnya ialah mempunyai daya tahan lebih tinggi dibandingkan material galvanis. Jenis klem wire rope ini bisa lebih tahan karat bahkan awet apabila diaplikasikan di lapangan terbuka tanpa merusak wire rope. Hanya saja jenis wire clip stainless steel biasanya lebih mahal dibandingkan galvanises wire clip.
Ukuran Wire Rope Clip
Panduan Ukur Wire Rope Clip
Ada berbagai pilihan jenis ukuran klem wire rope ratchet type yang dapat dipilih, diantaranya ukuran 10 mm, ukuran 6mm, ukuran 4 mm, dan ukuran 3mm. Anda dapat memilihnya terantung kebutuhan. Selain ukuran tersebut, ukuran-ukuran lainnya yang tersedia mulai dari ukuran 12 mm, 15mm, 18 mm, 20 mm, 22 mm, 25 mm, 26 mm, 28 mm, 32 mm, 40 mm, 44 mm, hingga yang terbesar 50 mm.
Setiap varian biasanya dilengkapi oleh kapasitas WLL atau working load limit berbeda. Misalnya saja, untuk wire rope clip 6 mm maupun wire clip 5 mm sebagai varian dengan ukuran terkecil, mempunyai aplikasi terbatas sebab working load limit-nya berukuran kecil.
Bagian 3 | Langkah-langkah Cara Pemasangan Wire Rope Clip Pada Wire Rope
Persiapan Untuk Perakitan
Jika Anda ingin melakukan pemasangan klem wire rope pada wire rope, maka Anda harus melakukan tahap persiapan perakitan terlebih dahulu. Jika Anda hendak membentuk mata ke dalam wire rope clip, yakni menggabungkan 2 kabel secara bersamaan dengan bagian lap splice. Berikut diantaranya :
Terminologi Pada Wire Rope Clip
Informasi dasar pada proses instalasi wire rope clip dengan benar yaitu dengan cara mengetahui terminologi wire clip.
1. Bagian-Bagian Pada Wire Rope Clip
Anda tentu saja harus mengetahui terminologi pada wire clip itu sendiri. Pasalnya klem wire rope terdiri atas pelana atau saddle, tak jarang disebut sebagai bodi atau alas, mur dan u-bolt.
2. Bagian Ujung Kabel
Ujung kabel aktif ialah kabel yang ukurannya memanjang atau lebih panjang ke titik konesi yang lainnya untuk menahan beban.
3. Dead End
Dead end atau ujung yang buntu merupakan bagian pendek dan dapat diputar lagi agar wire rope clip memiliki bagian lain yang dapat diambil.
4. Terminasi atau Penghentian
Saat wire rope clip dipakai untuk pembuatan ujung atau mata kabel, ini disebut sebagai terminasi.
5. Turnback
Merupakan panjang kabel pada pangkal mata sampai dead end atau bagian ujung yang buntu.
6. Perakitan atau Assembly
Semua kelompok komponen disebut sebagai assembly.
Material dan Alat yang Diperlukan
Ada beberapa bahan yang harus dipersiapkan dalam pemasangan klem wire rope, diantaranya informasi referensi, pita penahan, pita pengukur, ukuran dari wire clip dan kunci momen. Di halaman instalasi wire rope clip, Anda akan menjumpai informasi referensi, tentang jumlah dari wire rope clip tertentu yang diperlukan pada tiap terminasi, panjang turnback dan jumlah torsinya.
Persiapan Perakitan
Dalam mempersiapkan wire rope clip pada wire rope, ada beberapa step yang perlu dilakukan, yaitu:
- Silahkan potong bagian ujung kabel pada wire rope yang menjuntai atau yang tersangkut.Kawat yang menjuntai mengurangi kinerja wire rope.
- Adapun cara terbaik ialah dengan memegang kabel menggunakan selotip sebelum pemotongan kabel supaya ujungnya tidak meregang. Apabila Anda memotong bagian kabel, sebaiknya pastikan membungkusnya erat supaya struktur kabel masih tetap terjaga sesuai bentuk yang Anda inginkan. Pada kabel yang berukuran lebih besar, biasanya kabel lunak bisa saja menjadi pilihan terbaik dalam menyatukan bagian ujung kabel klem wire rope.
- Pengukuran Turnback. Turnback merupakan panjang kabel yang diukur dari pangkal mata hingga bagian dead end.
- Dalam pengukuran turnback klem wire rope, ukur lalu tandai panjang pada turnback sesuai ketentuan yang ada pada bahan referensi.
- Kemudian tentukan besarnya mata yang terdapat pada kabel, kemudian tandai ujung kabel aktif yang ada di balik tanda. Tandai ujung hidup pada bagian akhir ujung yang mati.
- Pada instalasi klem wire rope, Anda bisa terpatok pada tagline “Never Saddle a Dead Horse” yang berarti jangan pernah memasang pelana klip pada bagian ujung tali buntu. Hal ini bisa dijadikan sebagai patokan untuk membantu banyak orang dalam pemasangannya. Sejajarkan tanda, lalu aplikasikan wire clip pertama pada rakitan.
- Silahkan memberi jarak pada wire rope clip dengan ukuran sepanjang pelana pada ujung jalan yang buntu dengan memasang thimble bila diperlukan. Putar dan kencangkan mur pada wire rope untuk memastikan dalam kondisi kering, bersih serta bebas pelumasan.
- Jika tidak menggunakan thimble, kencangkan wire rope clip sampai loop berada pada posisi ukuran yang diinginkan. lalu, kencangkan mur pada wire rope clip dapat memastikan besaran tekanannya merata. Gunakan Ratchet Tool untuk bisa membantu untuk mencapai torsi sesuai rekomendasi dan dibutuhkan untuk penahanan beban.
- Apabila perakitan Anda membutuhkan 3 klem wire rope clip maupun lebih, silahkan beri jarak secara merata antara 2 wire clip yang pertama yang diterapkan. Hal ini untuk dapat meminimalisir terjadinya tekanan berlebihan pada wire rope clip.
Bagian 4 | Inspeksi Wire Rope Klip
Kesalahan Umum Ketika Memasang Wire Rope Clip
Masih banyak orang yang belum mengetahui tentang cara pakai wire rope clip yang baik dan benar seperti apa. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi ketika memasang wire rope clip pada wire rope:
1. Jumlah Klip Terlalu Sedikit atau Banyak
Wire clip membutuhkan pemakaian Ratchet tool supaya bisa berfungsi baik. Mengunci mur pada klip yang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa membuat wire rope clip gagal. Jika wire rope clip mempunyai torsi berlebih, bisa merusak ulir pada wire rope. Apabila klip kurang torsinya, maka daya tahan klip berkurang dan wire rope bisa terlepas.
2. Memakai Jumlah Klip yang Tidak sesuai
Ada jumlah minimum wire clip yang diperbolehkan untuk digunakan terkait dengan diameter wire rope. Memakai jumlah klip yang kurang dari ketentuan bisa menyebabkan penurunan efisiensi serta kemungkinan kegagalan pada kekuatan genggam wire rope clip.
3. Jarak Antara Klip Salah
Tergantung dari jumlah dan ukuran pada wire clip, ada jumlah ruang atau jarak yang proporsional yang diperlukan antara penempatan pada setiap klip tali. Usahakan setiap wire rope clip memiliki jarak yang sama.
4. Saddle Berada di Ujung Tali yang Salah
Ada 2 sisi wire clip kawat dengan gaya U-Bolt yaitu saddle dan U-Bolt. Ketika mengamankan mata wire clip, penting untuk menempatkan wire rope clip pada ujung tali yang benar.
5. Jumlah Turnback yang Salah
Turnback merupakan bagian mata wire rope yang membentang dari ujung mata bantalan ke ujung hidup. Mempunyai jumlah turnback yang kurang dari yang disarnakan dapat menurunkan efisiensi mata wire rope.
Perhatikan Tanda Kerusakan Wire Rope Clip di Wire Rope
Ada beberapa tanda kerusakan wire rope clip, diantaranya seperti diameter yang sudah meregang atau berubah ukurannya. Selain itu, Wire rope clip yang terpapar panas bisa menyebabkan memuai dan perlahan timbul korosi yang dapat menyebabkan berkurangnya kekuatan pada wire rope clip.
Ketahui Kapan Wire Rope Clip Sudah Harus Diganti
Wire rope clip biasanya harus diganti apabila ada wire rope yang putus akibat dari tertekuk berlebihan, hingga diameter tali yang tidak sesuai dengan ukuran sebelumnya. Inspeksi pada wire rope clip dilakukan biasanya sebelum Anda memakainya atau sebelum Anda membelinya supaya ketika digunakan klip ini bisa berfungsi baik. Di samping itu, Anda juga harus mempertimbangkan agar mengganti wire rope clip apabila terlihat ada bagian atau komponen kawat yang terlihat rusak, diameternya berubah, ada untaian cacat serta terjadi perubahan pada tampilan normalnya.
Bagian 5 | Wire Rope Clip Powertec
Wire Rope Clip Powertec
Jika Anda sedang mencari wire rope clip berkualitas, maka Anda bisa memilih brand terbaik seperti Powertec. Powertec adalah salah satu brand wire rope clip terpercaya, karena menawarkan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi melalui pemilihan bahan material terbaik yang anti korosi dan kokoh, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Anda bisa memilih wire rope clip dari Powertec dengan ukuran yang Anda inginkan tergantung kebutuhan.
Tersedia Wire Rope Clip Berbagai Tipe dan Ukuran Lengkap
Memilih distributor terbaik untuk pembelian wire rope clip berkualitas juga sangat penting. Anda bisa mempercayakan wire rope clip untuk pekerjaan Anda di Mega Jaya. Tersedia berbagai macam piliha wire rope clip terbaik dari berbagai ukuran dan tipe berbeda menyesuaikan kebutuhan Anda. Mega Jaya adalah distirbutor resmi wire rope clip dari Powertec yang berkualitas dengan banyak pilihan.