Istilah BTS mungkin sudah tidak asing lagi di telinga, namun tentu saja istilah ini bukan tentang salah satu grup K-Pop ternama, melainkan berkaitan dengan infrastruktur telekomunikasi atau Menara BTS. BTS merupakan singkatan dari Base Transceiver Station, yang dikenal sebagai salah satu infrastruktur telekomunikasi untuk memfasilitasi komunikasi nirkabel yang terjadi antara jaringan operator dan piranti komunikasi.
Apa itu Base Transceiver Station?
Base Transceiver Station atau BTS merupakan bagian infrastruktur dalam jaringan seluler dengan menghadirkan layanan sistem seluler dan komunikasi nirkabel. Fungsi dari BTS yaitu sebagai sebuah titik akses jaringan nirkabel bagi perangkat seluler, antara lain seperti perangkat data seluler dan telepon genggam.
BTS berguna sebagai transceiver, sebagai perangkat untuk mengirim dan menerima sinyal radio ke dalam perangkat seluler. Selain itu, BTS Telkom juga memiliki tanggung jawab dalam mengelola sistem komunikasi nirkabel yang terjadi antara jaringan seluler dan perangkat seluler, dan dapat memproses sinyal data maupun suara demi memastikan keamanan dan kualitas layanan komunikasi.
Biasanya BTS berada di dalam tiang atau Menara tinggi di tempat atau area geografis serta bia menangani berbagai saluran komunikasi jaringan nirkabel dengan cara simultan. Maka dari itu, biasa dinamakan sebagai Menara BTS.
Selain itu, BTS juga langsung terhubung pada jaringan pusat untuk mengendalikan layanan seluler dan pengiriman sinyal. Maka dari itu, BTS merupakan komponen penting pada infrastruktur telekomunikasi dan jaringan seluler.
Fungsi BTS
Fungsi utama dari Menara BTS yaitu menerima sekaligus mengirimkan sinyal jaringan radio dari maupun ke dalam perangkat seluler, kemudian memproses data serta suara yang langsung dikirim lewat jaringan seluler. Ada beberapa fungsi dari BTS, sebagai berikut :
1. Mengontrol Kekuatan Transmisi
BTS berfungsi untuk mengontrol kekuatan dari sistem transmisi lalu menerima daya sinyal pada perangkat seluler. Selain itu, BTS memastikan jika perangkat seluler selalu ada di area cakupan tertentu yang memadai.
2. Sebagai Jalur Sinyal Radio dan Memprosesnya
Menara BTS juga berfungsi untuk sekaligus memproses sinyal pada perangkat seluler. BTS selanjutnya mengirimkan sinyal ke stasiun basis yang lainnya maupun ke dalam jaringan inti.
3. Mengontrol Jaringan GSM
Menara BTS termasuk perangkat yang dapat anda gunakan pada jaringan seluler GSM dan bisa mengontrol jaringan tersebut. Selain itu, BTS dapat bertanggung jawab menerima maupun mengirimkan sinyal radio ke atau dari seluler GSM.
Pada jaringan GSM, biasanya BTS terhubung pada BSC atau Base Station Controller untuk mengendalikan beberapa BTS. Selain itu, BSC jga terhubung pada MSC (Mobile Switching Center) sebagai bagian inti pada jaringan GSM. Fungsi dari MSC yaitu untuk mengendalikan dan mengatur panggilan suara, data dan SMS antara perangkat yang tersambung ke dalam jaringan GSM.
Dengan kata lain, BTS memiliki peranan penting untuk mengontrol jaringan GSM. Namun BTS juga harus dikelola dan diatur dengan baik oleh provider atau operator jaringan seluler demi memastikan kualitas yang baik dalam jaringan sekaligus layanan bagi pengguna seluler yang optimal.
Jenis Menara BTS yang Perlu diketahui Engineer
Sebagai seorang insinyur yang bekerja dalam bidang telekomunikasi, anda harus mengetahui beberapa jenis dari Menara BTS. Berikut diantaranya :
1. Menara BTS 1 Kaki (Monopole Tower)
Monopole tower merupakan jenis Menara Base Transceiver Station yang terdiri atas tiang tunggal yang memiliki ketinggian bervariasi, tergantung dari keperluan jaringan seluler itu sendiri. Biasanya Menara ini terbuat dari material beton atau logam dengan struktur lebih ramping jika dibandingkan ground based tower.
Biasanya monopole tower diaplikasikan di lingkungan perkotaan, yang ruang Menara BTS-nya amat terbatas. Selain itu, Menara BTS ini lebih gampang dipasang dan lebih ringan dibandingkan ground based tower yang juga memiliki tampilan lebih rapi dan bersih sebab hanya terdiri atas satu tiang saja.
BTS jenis ini mempunyai antenna serta peralatan lain yang terpasang di atas tiang. Belum lagi, Menara ini bisa dilengkapi oleh peralatan tambahan berupa pemancar radio dan penguat sinyal.
2. Menara BTS 3 Kaki (Triangular Tower)
Menara BTS 3 Kaki atau Triangular tower merupakan sejenis Menara BTS terdiri atas 2 kaki untuk menyangga tiang utama. Biasanya Menara ini terbuat dari material logam, yang dapat dipakai untuk meletakkan antena BTS dengan peralatan lainnya.
Biasanya Menara BTS triangular tower biasanya dipakai sebagai sebuah Menara sementara dalam proyek-proyek bangunan atau konstruksi yang memerlukan jaringan seluler handal. Menara ini bisa dicabut dan dipasang dengan mudah dan cepat sehingga bisa disesuaikan untuk keperluan sementara
Walaupun mempunyai kelebihan dalam kemudahan mobilitas dan instalasinya, tapi anda harus mempertimbangkan penggunaannya bahwa Menara triangular tower tidak sekuat dari ground based tower. Maka dari itu, harus dilakukan perhitungan dan perencanaan yang cermat guna memastikan menara tersebut bisa berfungsi baik.
3. Menara BTS 4 Kaki (Rectangular Tower)
Menara BTS 4 Kaki dinamakan rectangular tower, terdiri atas 4 kaki untuk menyangga tiang utama. Biasanya Menara ini lebih kuat dan kokoh dibandingkan triangular tower. Ketinggian dari Menara BTS rectangular tower bervariasi, menyesuaikan kebutuhan jaringan seluler. Biasanya Menara ini dipakai untuk operator seluler dengan daya tampung besar, misalnya di pusat perbelanjaan atau kawasan perkotaan.
Menara ini mempunyai kelebihan jika dilihat dari ketahanan dan kekuatan sehingga lebih cocok dipakai di lokasi dengan kondisi cuaca ekstrem. Di samping itu, menara jenis ini juga sudah memiliki pemancar radio dan penguat sinyal.
Akan tetapi, menara memerlukan biaya lebih besar dalam hal perawatan dan pemasangan. Maka dari itu, anda harus cermat dalam memastikan keamanan Menara BTS ini, agar bisa berfungsi secara optimal dalam waktu yang lama.
Struktur Menara BTS
Dalam pemasangan Menara BTS Telkom, anda harus mengetahui struktur dari Menara BTS itu sendiri,sebagai berikut :
1. Shelter
Bangunan kecil berguna sebagai sebuah pusat kontrol dalam jaringan seluler. Biasanya letak shelter berada di bagian bawah menara, yang juga sudah dilengkapi oleh peralatan yang dibutuhkan dalam operasi jaringan seluler.
2. Antena Sektoral
Antena ini biasanya berbentuk persegi panjang dan berfungsi sebagai penghubung antara BTS dan alat komunikasi. Terdapat 2 jenis antena sektoral pada BTS ini, antara lain monotype yang digunakan untuk keperluan di pedesaan, sedangkan dual type yang digunakan untuk keperluan di perkotaan.
3. Antena Microwave
Antena berbentuk lingkaran yang satu ini berguna untuk menghubungkan antara beberapa BTS atau antara BTS dengan Base Station Controller.
4. Rectifier System
Rectifier System berguna untuk mengkonversi aliran listrik AC ke dalam DC, yang akan disalurkan pada komponen lainnya.
5. Baterai
UPS atau baterai berguna sebagai sebuah sumber cadangan tenaga yang digunakan apabila aliran listrik yang utama sedang mati atau gangguan.
6. Tower Sentral
Tower sentral adalah Menara BTS itu sendiri, yang menjadi media untuk menyimpan berbagai macam komponen lainnya. Biasanya terdiri atas beberapa perlengkapan, berupa sling baja 4mm, tiang besi beton, span skrup atau turnbuckle 12 mm, klem sling 6mm dan mur baut m16.
Umumnya, tower sentral ini dipasang di area yang tinggi dan strategis, seperti di bukit atau puncak gedung, dengan tujuan memperluas jangkauan dalam jaringan seluler. Melalui Tower Sentral BTS ini, maka pengguna bisa terhubung pada jaringan seluler sekaligus dapat memakai layanan telekomunikasi.
1. Penangkal Petir atau Dynasphere
Sesuai namanya, komponen yang satu ini berguna untuk melindungi BTS dari petir.
2. Lampu
Lampu tower BTS ini untuk menerangi area Menara BTS dan sekitarnya.
3. Transmitter Receiver Unit
Transmitter Receiver Unit (TRU) merupakan bagian BTS., yang fungsinya sebagai sebuah perangkat elektronik untuk menerima dan mentransmisikan sinyal radio yang terjadi antara BTS dengan perangkat seluler, berupa smartphone atau hp.
TRU biasanya terdiri atas 2 bagian utama, antara lain receiver dan transmitter. Transmitter biasanya bertanggung jawab mengirimkan sinyal radio pada perangkat seluler, sementara bagian receiver dapat menerima sinyal langsung dari hp atau perangkat seluler.
Biasanya transmitter receiver unit telah dilengkapi oleh komponen-komponen pendukung, antara lain berupa amplifier dan antenna guna memastikan penerimaan sinyal atau pengiriman sinyal radio dengan baik sesuai standar.
Seiring perkembangan dan kebutuhannya, TRU telah mengalami peningkatan kecepatan dan kapasitas lebih baik. Kini ada beberapa jenis dari TRU yang dipakai pada BTS, seperti jaringan 2G/3G/4G/5G.
- Power Distribution Box
Power distribution box pada BTS merupakan salah satu bagian terpenting yang biasanya dipakai untuk mendistribusikan aliran listrik pada sumber daya utama ke seluruh perangkat elektronik dalam BTS. Di dalam BTS, ada banyak sistem perangkat elektronik berupa amplifier, pengendali daya dan transceiver yang membutuhkan daya listrik berbeda.
Maka dari itu, PDB ini berguna untuk memastikan tiap-tiap perangkat elektronik memperoleh kecukupan pasokan daya sesuai kebutuhan. Power distribution box umumnya terdiri atas beberapa sirkuit listrik atau modul listrik yang telah terhubung ke dalam sumber daya utama, lalu diteruskan ke dalam perangkat elektronik di BTS lewat kabel busbar dan kabel listrik. Selain itu, modul yang satu ini juga telah dilengkapi oleh beberapa perlindungan, berupa saklar otomatis, filter listrik, dan surge protector.
- Feeder
Feeder pada BTS merupakan serat optic atau kabel koaksial untuk menyambungkan antara antenna BTS dengan komponen elektronik BTS pada shelter maupun ruang utama. Fungsi dari feeder yaitu sebagai pengirim sinyal radio yang terjadi antara perangkat elektronik dengan antenna pada BTS.
Selain itu, feeder terdiri atas 2 jenis, antara lain feeder serat optik dan koaksial. Untuk feeder koaksial dipakai pada BTS untuk generasi sebelumnya yaitu 2G/3G, sementara feeder serat optic biasanya dipakai untuk BTS generasi yang terbaru antara lain seperti 4G/5G.
- Grounding
Grounding merupakan proses untuk menghubungkan komponen elektronik BTS ke dalam tanah lewat elektroda atau konduktor grounding. Tujuannya yaitu untuk melindungi elektronik BTS dari yang namanya gangguan listrik maupun kondisi berbahaya lainnya. Biasanya yang bisa timbul akibat kebocoran arus, petir, maupun interferensi elektromagnetik.
Mega Jaya Jual Perangkat Pembangunan Menara BTS
Jika anda membutuhkan peralatan penunjang untuk memasang BTS, seperti turnbuckle, sling baja dan lain sebagainya, maka anda bisa membelinya di Megajaya.co.id sekarang juga. Megajaya adalah distributor alat-alat penunjang untuk kebutuhan lifting dan rigging yang dibutuhkan untuk pembangunan menara BTS, seperti wire rope pulling hoist, turnbuckle, wire rope clip, dan snatch block.