- Wire Rope
- Wire Rope 19×7 IWRC Galv
- Wire Rope 19×7 IWRC Ungalv
- Wire Rope 1×7 Galv
- Wire Rope 35×7 WSC Galv
- Wire Rope 6×12 7FC Galv
- Wire Rope 6×12 FC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×24 FC Galv Powertec
- Wire Rope 6×36 IWRC Galv
- Wire Rope 6×36 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×37 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×7 FC Galv
- Wire Rope 7×7 Galv
- Wire Rope 8×19 FC Galv
- Wire Rope 8x19s fc Ungalv
- Wire Rope 1×19 Galv
- Wire Rope PVC 6×7
- Wire Rope PVC 6×12
- Wire Rope PVC 6×19
- Wire Rope SS 304
- Wire Rope SS 316
- Hoist
- Rigging Hardware
- Chain
- Sling Belt
- Winch
- Rope
- Load Restraint
- Lifting Clamp
- Girder Trolley
- Snatch Block
- Jack
- Tool & Accessories
- Material Handling
- Safety Equipment
- Spare Parts
- Custom Sling
Simak! 11 Penggunaan Tali Temali Untuk Berbagai Kebutuhan Yang Tepat
Penggunaan tali temali memang sudah familiar dan biasanya digunakan untuk mengamankan sesuatu. Ada banyak jenis tali yang bisa kita jumpai untuk berbagai kebutuhan, dengan cara penggunaan dan kinerja yang berbeda. Artikel ini akan membahas tentang beragam kegunaan tali temali yang perlu Anda ketahui.
Pengertian Tali Temali dan Fungsinya
Secara harfiah, tali temali adalah untaian-untaian tali yang panjang dan biasanya dibuat dari berbagai material yang berguna untuk menarik, mengikat, menggantung, menambat, menjerat, dan lain sebagainya. Jika dilihat secara etimologi, pengertian tali temali sendiri ialah segala hal yang berhubungan dengan kegunaan dan fungsi tali. Pada mulanya tali berasal dari bagian akar pohon. Namun seiring perkembangannya, tali juga telah mengalami perkembangan, terutama dalam hal konstruksi dan bahan.
Sejarah Singkat Penggunaan Tali Temali
Sejarah Tali Temali dan Kegunaan tali temali sendiri sudah tak terhitung jumlahnya sejak pertama kali ditemukan. Para sejarawan telah memperkirakan fosil tali sepanjang dua lapis itu ditemukan sekitar 15.000 SM. Orang Mesir adalah orang pertama yang mendokumentasikan penggunaan alat pembuatan tali sekitar 3.500 SM.
Sejak saat itu, berbagai jenis tali telah digunakan untuk banyak hal, seperti untuk menarik, mengikat, berburu, mengangkat, memanjat, rekreasi dan banyak lagi yang lainnya.
Memilih tali yang tepat untuk memudahkan pekerjaan itu penting. Hal ini tergantung dari pekerjaan apa yang Anda lakukan. Karena kesalahan dalam memilih jenis tali bisa menimbulkan kegagalan kinerja dan dampak buruknya bisa menyebabkan cedera atau bencana.
Contohnya, tali panjat dibuat dengan tingkat elastisitas tertentu sehingga jika seseorang jatuh bebas, maka tali akan meregang dan dapat mencegah orang yang terjatuh tanpa cedera. Ini dikenal juga sebagai tali dinamis. Tali statis atau tali regangan rendah, seperti yang dipakai dalam rappelling, untuk operasi penyelamatan serta untuk aktivitas tali temali yang mempunyai regangan minimal. Selain itu, akan menyebabkan cedera saat terjatuh menggunakan tali ini.
Mengingat hal tersebut, mari kita cek beberapa penggunaan jenis tali temali, seperti tali tambang plastik, tali nilon, tali PP mono, dan tali manila.
Jenis-Jenis Tali : Tali tambang plastik, Tali Nilon, Tali Manila, Tali PP Mono
Tali tambang plastik atau tali tampar yang biasanya kita jumpai untuk penggunaan rumahan ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri. Berikut ini ada 4 jenis tali tambang yang biasa digunakan untuk aktivitas tali temali yang membantu berbagai macam pekerjaan, diantaranya :
Tali Polyethylene atau biasa disebut sebagai tali tampar maupun tali tambang plastik. Ini adalah sejenis tali dengan bahan pembuatan dari serat sintetis yang biasanya menggunakan serat polyethylene. Memiliki sifat yang ringan, tahan air, tahan sinar matahari, harga ekonomis, tahan oli dan minyak, bahkan bisa disimpan untuk waktu yang cukup lama. Akan tetapi, jenis tali PE ini mempunyai Panjang maksimal mulai dari 38 sampai 40 meter.
Tali PP atau polypropylene termasuk sejenis tali sintetis. Tali PP memiliki 2 macam turunan, yaitu PP Monofilament dengan ukuran serat yang jauh lebih besar dan permukaannya lebih kasar. Sementara, PP Multifilament memiliki ukuran serat yang kecil dengan permukaan lebih halus. Jenis ini biasa digunakan untuk aktivitas tali temali pada kapal, untuk menarik ember di dalam sumur hingga untuk kegiatan pelatihan tentara. Namun, tidak bisa digunakan untuk tali temali pengangkutan.
Sesuai namanya, tali nylon adalah tali dari bahan serat nylon. Memiliki sifat yang tahan terhadap paparan Ultraviolet, lentur, tahan gesekan dan bahan kimia. Mempunyai kekuatan mengangkat material industri. Mempunyai daya tarik lebih kuat bahkan 3 kali lipatnya dibandingkan tali tambang yang berbahan nabati.
Adalah jenis tali berbahan manila. Biasanya dibuat dari bahan serat tanaman abaca sebagai jenis tumbuhan pisang-pisangan. Tidak bisa meleleh, mempunyai nilai estetika tersendiri dan harganya ekonomis. Tali ini memiliki tekstur yang kasar, dan ideal digunakan untuk aktivitas tali temali outdoor, misalnya pada tangga-tangga yang ada di kapal.
Penggunaan Tali Temali
Setelah Anda mengetahui beberapa jenis tali, Anda juga perlu mengetahui beberapa jenis tali untuk penggunaan tali temali pada beragam kebutuhan serta fungsi , diantaranya:
1. Mengikat Menggunakan Simpul
Meskipun Anda bisa memakai semua jenis-jenis tali tambang atau tali pengikat untuk mengikat simpul, namun hanya ada beberapa tali temali saja yang mempunyai kinerja lebih baik daripada tali yang lain untuk membuat dan menjaga simpul. Terkadang ada beberapa kendala saat menggunakan tali, diantaranya tali terlalu banyak peregangan atau terlalu kaku untuk menahan simpul dengan aman. Sementara, tali lainnya mungkin tidak nyaman untuk dipegang.
Adapun perhatian utama dalam pengikatan simpul ini adalah tingkat kelenturan tali untuk menahan simpul yang aman, tidak harus fokus pada regangan tali yang sebenarnya. Inilah alasan kenapa tali nilon cenderung menjadi pilihan yang tepat untuk pengikatan simpul dasar. Apabila Anda membuat simpul yang lebih rumit, maka pilihan yang terbaik bisa menggunakan tali manila. Namun Anda harus menghindari tali polypropylene karena tidak cocok untuk pengikatan dan pembuatan simpul. Penggunan tali simpul biasa digunakan untuk kebutuhan Pramuka, naik gunung, memanjat tebing, hingga dunia perkapalan. Jika Anda ingin belajar cara mengikat simpul, cek wikihow untuk mengetahui simpul-simpul umum yang sering digunakan.
Tali yang Cocok : Tali Nilon, Tali Manila
Tali yang Tidak Cocok: Tali PP Mono
BACA JUGA: Cara Membuat Tali Simpul Mudah Untuk Perkapalan
2. Penggunaan Outdoor Ideal
Saat menggunakan tali temali untuk kebutuhan luar ruangan, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor pertama adalah elemen tali temali.
Karena tali berpotensi terkena air, maka Anda membutuhkan jenis tali yang memiliki kinerja tidak terpengaruh oleh kelembaban. Bahkan sejumlah kecil air sekalipun bisa mempengaruhi tali. Polyester merupakan pilihan yang solid untuk penggunaan luar ruangan sebab tidak terpengaruh oleh kelembaban dan tahan terhadap paparan sinar UV yang dapat membuat tali menjadi kering dan rapuh.
Dengan catatan, Anda tidak menggunakannya untuk kebutuhan tali temali pada pekerjaan industri. Jika Anda berencana melakukan aktivitas outdoor, seperti berkemah, mendaki, maka tali manila adalah pilihan yang paling tepat dan populer. Sama halnya dengan tali polyester, tali manila juga tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV, bisa diikat dengan mudah dan termasuk tali yang tahan lama.
Namun untuk penggunaan tali temali outdoor, sebaiknya tidak boleh memakai tali Kevlar, karena speknya yang tidak cocok untuk aktivitas outdoor. Idealnya setiap tali memang banyak digunakan untuk aktivitas outdoor, maka pilihlah tali yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tali yang Cocok : Tali Nilon, Tali Manila, Tali PP Mono
Tali yang Tidak Cocok: –
3. Mengikat dan Mengamankan Barang
Ketika Anda ingin mengamankan barang apapun menggunakan tali pengikat, maka Anda harus memperhatikan dengan cermat bagaimana material tali akan meregang, terutama Ketika Anda menghadapi banyak beban dan potensi beban dapat bergerak dan bergeser. Nylon adalah jenis tali semi elastis yang sangat tahan lama dan mempunyai banyak keunggulan, namun mempertahankan keunggulannya bahkan di bawah tekanan besar sekalipun. Selain tali nilon, tali tambang plastik juga biasa digunakan untuk aktivitas mengikut. Namun Anda mesti perhatikan dengan baik beban yang diikat, jika dirasa terlalu berat maka rekomendasinya adalah tali nilon karena lebih kuat dari segi kekuatan dan daya tahan.
Namun Anda harus tahu, walaupun tali nilon bisa menangani paparan sinar UV dan bahan kimia, nilon akan kehilangan sekitar 10% kekuatannya apabila terkena air. Selain itu, jangan gunakan tali polypropylene untuk aktivitas tali temali mengikat dan mengamankan barang, karena speknya tidak cocok.
Tali yang Cocok : Tali Tambang Plastik, Tali Nilon
Tali yang Tidak Cocok: Tali PP Mono
4. Menarik (Towing)
Untuk aktivitas penarikan tentu saja benda yang ditarik biasanya memiliki beban yang sangat berat. Ketika menarik benda, tali temali yang memiliki perubahan kecepatan akan secara dramatis meningkatkan regangan pada tali, terutama perubahan kecepatan yang tiba-tiba mendorong kekuatan tarik ke dalam batasnya. Jika dibandingkan tali Manila, sisal dan polypropylene, maka tali nilon adalah pilihan yang paling tepat karena mempunyai kemampuan tali temali dengan beban putus minimum yang tertinggi.
Tali nilon dapat dijadikan pilihan yang tepat karena memiliki kekuatan dan kemampuan meregangkan Sebagian di bawah beban sampai 30% tanpa kehilangan kemampuannya untuk menyusut Kembali saat ketegangan dilepaskan. Selain itu, hal ini juga membuat simpul lebih aman dibanding tali lainnya. Tali nilon sangat ideal digunakan untuk aktivitas tali temali penarikan atau towing. Namun jangan gunakan tali polypropylene dan tali manila untuk aktivitas towing.
Tali yang Cocok : Tali Nilon
Tali yang Tidak Cocok: Tali Tambang Plastik, Tali Manila, Tali PP Mono
5. Macrame dan Dekorasi
Tali selain digunakan untuk aplikasi tali temali berat seperti outdoor, penarikan, pengangkatan dan lain sebagainya. Tetapi tali juga seringkali digunakan untuk tujuan dekoratif. Seperti macrame, seni mengikat tali dalam pola tertentu untuk membuat potongan dekoratif, yang sangat populer. Ada berbagai jenis tali yang bisa digunakan, namun kebutuhan tali temali untuk tujuan dekoratif ini biasanya memakai tali katun.
Tali katun memiliki sifat yang fleksibel, sehingga mudah diikat dan Anda tak perlu khawatir tentang daya tahan atau kekuatan cukup handal, karena biasanya tali ini dipajang atau digantung di dalam ruangan. Berbeda dengan tali katun, untuk keperluan dekoratif Anda harus menghindari penggunaan tali sisal dan tali polypropylene karena bukan peruntukannya.
Tali yang Cocok : Tali PP Multi, Tali Katun
Tali yang Tidak Cocok: Tali PP Mono, Tali Nilon, Tali Manila
6. Gantungan Pakaian Untuk Menjemur
Jika Anda mencari tali temali yang digunakan untuk menjemur pakaian di luar ruangan, pastikan untuk memilih tali tambang yang tahan sinar matahari dan kelembaban dalam waktu yang lama. Beberapa tali akan menyerap banyak air, sehingga dapat berpengaruh pada integritas tali. Saat dikombinasikan dengan paparan sinar UV, tali akan terus mengembang dan berkontraksi akibat penyerapan kelembaban, mengering dan proses ini terjadi secara berulang. Jika salah memilih tali untuk aktivitas berjemur, biasanya tali akan melemah, terbelah hingga rapuh.
Untuk pemakaian tali temali khusus untuk gantungan pakaian jemuran, maka pakai tali yang tahan lama, tahan sinar UV, dan tidak menyerap banyak air seperti tali polyester. Jangan pernah memilih tali polypropylene untuk kebutuhan ini karena tidak tahan digunakan untuk keperluan outdoor.
Tali yang Cocok : Tali Tambang Plastik
Tali yang Tidak Cocok: Tali Nilon, Tali Manila
7. Aksesoris Untuk Kucing
Biasanya banyak pemilik hewan peliharaan khususnya kucing yang membuat tiang untuk garukan kucing menggunakan tali temali. Biasanya penggunaan tali temali tersebut, bisa dilakukan di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Jika Anda mencari tali ini, maka sisal merupakan pilihan tali terbaik. Selain harganya yang sangat ekonomis, tali manila juga sangat tahan lama. Berbeda dengan tali manila, untuk kebutuhan aksesoris binatang peliharaan sebaiknya jangan gunakan tali nilon dan tali lainnya yang bisa dengan mudah terlepas atau bahkan robek. Anda juga bisa membuat garukan kucing sendiri di rumah sendiri.
Tali yang Cocok : Tali Manila
Tali yang Tidak Cocok: Tali Nilon, Tali Tambang Plastik, Tali PP Mono
8. Penggunaan di Perahu dan Laut
Untuk aktivitas tali temali, tali tambat, tekel, balok ataupun kebutuhan pekerjaan di perahu, Anda bisa memilih tali polyester. Tali ini sangat tahan lama, tahan air, tahan UV dan cukup kuat untuk semua kebutuhan maritim. Tali ini tetap kokoh meskipun di tempat yang basah. Sebaiknya hindari penggunaan tali katun untuk aktivitas di perahu dan laut, karena katun memiliki sifat sangat menyerap dan mudah membusuk apabila ditempatkan di tempat yang lembab dalam waktu yang lama.
Tali yang Cocok : Tali Manila, Tali PP Mono, Tali Nilon
Tali yang Tidak Cocok: Tali Tambang Plastik
9. Crossfit dan Latihan Militer
Tali temali juga sering digunakan dalam aktivitas crossfit dan Latihan. Untuk membantu membangun kekuatan seluruh tubuh, biasanya orang-orang melakukan Latihan kardio dan kekuatan secara intensif dengan Latihan crossfit. Adapun penggunaan tali temali yang dibutuhkan untuk aktivitas pelatihan ini biasanya menggunakan tali polyester/polypropylene dan tali manila. Tali polyester atau polypropylene lebih tebal, bengkok, dan tahan lama. Tali ini juga memiliki tingkat penyerapan kelembaban minimal, sehingga sangat mudah dibersihkan saat Latihan selesai. Hindari penggunaan tali katun untuk kebutuhan ini.
Tali yang Cocok : Tali Nilon, Tali PP Mono, Tali manila
Tali yang Tidak Cocok: Tali Tambang Plastik
10. Pembuatan Tempat Istirahat Gantung
Tali temali juga kerap digunakan dalam pembuatan tempat istirahat gantung seperti ayunan. Walaupun katun tidak direkomendasikan untuk aktivitas tali temali yang berat, tapi tali katun sangat berfungsi untuk aktivitas pembuatan tempat istirahat gantung ini. Tali katun bersifat meregang, lembut dan mudah dikerjakan.
Selain tali katun, Anda juga bisa memilih tali polyester untuk kebutuhan ini walaupun sedikit lebih kaku dibandingkan kapas. Namun penggunaannya bisa lebih awet di luar ruangan jika dibandingkan kapas. Sehingga dapat dijadikan solusi permanen. Akan tetapi, jangan pernah memilih tali polypropylene untuk kebutuhan pembuatan tempat istirahat gantung, karena speknya kurang cocok.
Tali yang Cocok : Tali Katun, Tali PP Multi, Tali Tambang Plastik
Tali yang Tidak Cocok: Tali Manila
11. Gardening
Ada beberapa jenis tanaman yang akan tumbuh lebih baik dan berkembang saat Anda mengikatnya menggunakan tali temali. Contohnya saja untuk penggunaan pada tanaman tomat, pohon kecil, dan lainnya. Tali Manila sangat ideal karena merupakan serat alami. Tali ini juga cukup fleksibel untuk mengikat simpul dengan aman. Namun jangan pernah memakai tali polyester untuk aktivitas ini.
Tali yang Cocok : Tali Manila
Tali yang Tidak Cocok: Tali Nilon
Berbagai Jenis Tali Tambang Lengkap Merk Powertec
Apakah Anda sedang membutuhkan tali untuk aktivitas tali temali atau aktivitas lainnya? Maka Anda bisa memilih berbagai jenis tali yang ditawarkan oleh Powertec. Powertec adalah merk peralatan rigging dan lifting yang sudah sangat terpercaya. Bahkan produk tali temali Powertec pun sudah melewati serangkaian uji quality control. Sehingga menghadirkan produk tali terbaik untuk berbagai aktivitas tali temali.
Baca Juga:
- Ketahui Jenis-jenis Tali Natural: Tali manila, tali sisal, tali cotton, tali jute, tali rami
- Ketahui Jenis-jenis Tali Sintetis: Tali Polypropylene, Tali Nilon, Tali Polyester, Tali UHMWPE, Tali Aramid
- Simak! Berikut Perbedaan Tali Natural dan Tali Sintetis Yang Perlu Anda Ketahui
- 21 Jenis Tali Menali Yang Harus Diketahui Semua dan Penggunaannya