Daftar Isi
#Fungsi & Perkembangan Proses Tali Temali
Pengertian tali bisa disimpulkan sebagai seutas serat yang dianyam atau dipilin secara bersamaan yang dimanfaatkan untuk menambah kekuatan saat menyambung atau menarik sesuatu. Tali umumnya memiliki tingkat kekuatan tegangan tertentu, namun sifatnya tak terlalu lentur. Sifat lainnya dari tali yaitu lebih kokoh dan tebal dibandingkan akar atau benang. Pada dasarnya, tali terdiri atas 2 jenis yaitu tali sintetis dan tali natural atau alami.
Fungsi & Perkembangan Proses Tali Temali
Peranan tali sangat penting dalam aktivitas sehari-hari, seperti dalam industri kelautan, penarikan, pengangkatan dan masih banyak lagi. Aktivitas tali temali termasuk salah satu bagian keterampilan tertua dari manusia, dan umumnya memiliki 2 fungsi, yaitu untuk dekorasi dan kegunaan sehari-hari.
Orang Mesir kuno merupakan peradaban pertama yang mengembangkan alat khusus untuk membuat tali. Tali temali awalnya hanya berbentuk dari akar pohon, dan kemudian diciptakanlah tali oleh manusia yang terbuat dari serat alam yang dianyam memakai peralatan tenun sederhana. Tali ini dinamakan sebagai tali alami.
Tali Mesir berasal dari 4000 hingga 3500 SM dan umumnya terbuat dari serat buluh air. Adapun pengggunaan serat alam lainnya tersebut biasanya dari rambut atau ijuk maupun serat alam yang lainnya, berupa wol, kapas, sutera maupun serat tumbuhan lainnya.
Beberapa tali masih terbuat dari serat alam, seperti sabut dan sisal, meskipun dominasi serat sintetis seperti nilon dan polipropilen, yang semakin populer sejak 1950-an. Tali dari bahan serat alam sendiri umumnya masih mempunyai keterbatasan. Hal ini dikarenakan tali alami ini gampang mengalami penyusutan dan pembusukan, karenanya tidak akan bisa bertahan lama.
Manusia akhirnya harus mencari solusi untuk membuat tali alternatif yang berkualitas bagus, selain itu juga disebabkan oleh tuntutan akan kebutuhan tali itu sendiri yang kian meningkat. Dari sinilah tercipta tali sintetis yang berbahan dasar serat sintetis, dengan tingkat kekuatan yang lebih tinggi, serta tahan lama dibandingkan tali alami atau tali natural.
Tipe Tali Berdasarkan Jenis Material
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa tali menurut jenis materialnya terbagi ke dalam 2 jenis yaitu tali sintetis dan tali natural. Berikut ini ulasannya :
A. Tali Natural
Sesuai namanya, tali alami atau tali natural adalah tali yang berbahan dasar serat alami. Ada beberapa jenis serat yang digunakan dalam pembuatan tali natural ini, diantaranya manila, kapas, rami, sisal, hingga campuran dari serat rami.
Jenis-Jenis Tali Natural
Ada beberapa macam jenis tali alami atau tali natural yang harus Anda ketahui di bawah ini :
Tali manila terbuat dari material serat alami dan telah dimanfaatkan sejak berabad-abad tahun lamanya untuk berbagai macam aplikasi. Jenis tali alami ini dipercaya mempunyai ketahanan terhadap air, dan mempunyai tingkat fleksibilitas tinggi. Sesuai namanya, tali manila dibuat dari material rami manila dan terbentuk dengan cara alami. Dimana serat ini berasal dari pohon abaca, sebagai tanaman dengan serat yang terkenal kokoh dan kuat.
-
Tali Sisal
Berbeda dengan tali manila yang terbuat dari tanaman abaca, tali natural sisal ini terbuat dari bahan dasar tanaman Agava sisalana sebagai tanaman dari Amerika Selatan dan Meksiko. Biasanya tali ini dibuat dengan cara mengambil daun tanamannya.
-
Tali Cotton
Tali cotton alias katun, yaitu sejenis tali alami dari bahan bunga kapas, umumnya dimanfaatkan untuk membuat kapas. Karakteristik tali katun yaitu sangat kuat, serta bisa dikatakan serbaguna. Tali yang ringan dan lembut, seringkali dimanfaatkan untuk kebutuhan dekorasi.
-
Tali Jute
Tali alami lainnya yaitu tali jute. Ini merupakan sejenis tali berbahan dasar serat nabati. Serat jute sendiri biasanya diperoleh dari bagian kulit pada tanaman jute. Memiliki ciri khas serat yang Panjang, lembut, juga mengkilap. Tali jute seringkali dibuat untuk aktivitas berkebun.
-
Tali Rami
Tali natural yang satu ini seringkali dikenal dengan nama tali rami goni, yakni sebagai jenis tali alami dari bahan serat yang terkandung pada tanaman rami. Dimana rami termasuk sejenis tumbuhan semak-semak dengan ketinggian 1-3 meter. Mengingat sifatnya ramah lingkungan dan kokoh, tali rami seringnya diaplikasikan untuk membuat kerajinan.
Fungsi & Komposisi
Karena mengandung bahan organic di dalamnya, seringkali tali natural ini dipakai untuk aktivitas berkebun, dekorasi rumah atau lansekap. Selain itu, tali alami juga kerap dijadikan sebagai mainan untuk hewan peliharaan. Tali natural terbuat dari bahan serat alami, seperti dari manilla, goni, dan kapas. Karena itu, tali natural memiliki sifat yang menarik dan lembut.
Kekuatan, Kelemahan & Durabilitas
Sebenarnya tali natural cenderung kuat, namun tidak sekuat tali sintetis. Hal ini dikarenakan komposisi bahan pembuatannya sendiri dari bahan serat hewan maupun tumbuhan.
Tali natural memiliki kelemahan tidak tahan jamur. Bahkan tali natural akan membusuk seiring waktu jika tidak disimpan dengan benar. Tali cenderung akan menyusut Ketika basah. Tingkat durabilitas dari tali berbahan alami sendiri masih jauh lebih rendah dari tali berbahan sintetis. Karena tali ini bersifat gampang rusak apalagi jika kontak langsung dengan api.
Efek Lingkungan
Tali berbahan alami merupakan jenis tali yang ditenun dari bahan sisal, rami, dan semua sumber daya terbarukan serta bersifat biodegradable. Sehingga tidak menghasilkan produk samping bahan kimia berbahaya. Jadi,lebih ramah lingkungan.
B. Tali Sintetis
Tali sintetis merupakan sejenis tali yang dikepang dari berbagai jenis material serat sintetis. Biasanya tali ini diaplikasikan untuk keperluan perahu dan kelautan. Tali sintetis dapat disesuaikan dengan berbagai aplikasi berbeda, diantaranya untuk memancing, pertambangan, dan konstruksi.
Jenis-Jenis Tali Sintetis
Ada beberapa pilihan jenis tali sintetis dengan harga bervariasi. Di bawah ini adalah jenis tali sintetis paling umum, diantaranya :
Adalah sejenis tali sintetis terkuat. Tali nilon memiliki ciri khas lebih kuat dan keras dalam kondisi kering dan akan kehilangan 20% kekuatannya Ketika basah. Memiliki ketahanan terhadap sinar UV yang baik dan tahan terhadap bahan kimia.
Sesuai dengan namanya, tali ini terbuat dari bahan material polypropylene, yang memiliki sifat tidak akan kehilangan kekuatan meskipun di dalam air, resistan saat basah, dan tahan terhadap bahan kimia.
-
Tali Polyester
Tali sintetis yang terbuat dari material polyester ini memiliki ketahanan terhadap sinar UV yang sangat tinggi, tahan abrasi, dan tahan terhadap paparan zat kimia.
-
Tali Aramid
Tali Kevlar atau aramid mempunyai ciri khas sebagai berikut, memiliki peregangan yang rendah, sangat kuat, tahan api, tidak bersifat konduktif, dan tahan terhadap bahan kimia.
-
Tali UHMWPE
UHMWPE merupakan kependekan dari Ultra High Molecular Weight Polyethylene. Tali jenis ini banyak diaplikasikan di industri perikanan komersial, kelautan, pendakian gunung hingga budidaya perairan. Tali ini cocok di lingkungan yang basah.
Fungsi & Komposisi
Tali sintetis mempunyai banyak kegunaan yang sangat luas karena memiliki kelebihan yang bisa dilihat dari kemampuan dan daya tahannya. Biasanya tali sintetis bisa diaplikasikan di luar atau di dalam ruangan di berbagai kondisi cuaca. Ada beberapa fungsi tali sintetis, diantaranya untuk memancing, pemakaian di jalur kolam renang, jalur tenda pesta, dekorasi, pagar luar ruangan dan olahraga air.
Tali sintetis terbuat dari campuran bahan kimia dan serat sintetis. Ada beberapa bahan pembuatan tali sintetis, diantaranya nilon, polyester, dan polypropylene. Semuanya adalah material berbentuk plastik. Umumnya pembuatan tali bisa dari satu atau beberapa campuran bahan tersebut.
Kekuatan, Kelemahan & Durabilitas
Kekuatan tali sintetis lebih besar 20% dari tali natural. Ini dikarenakan ada banyak faktor yang mempengaruhinya, namun faktor paling utama ialah tali sintetis dirancang secara khusus supaya lebih kuat dibandingkan tali berbahan alami. Mengingat tali ini lebih kuat, maka wajar jika daya tahannya lebih lama.
Tali sintetis memang lebih kuat. Namun ada beberapa tali jenis ini yang kekuatannya mengacu terhadap kekuatan tarik tali, jadi bukan kekuatan kompresinya. Seperti pada tali Kevlar yang memiliki kekuatan kompresi yang buruk. Sementara itu, jenis tal polyester sebagai tali berbahan sintetis memiliki sifat tidak mengapung di dalam air.
Tali sintetis cenderung ringan, mempunyai kekuatan tarik hingga 20% lebih kuat dibandingkan tali berbahan serat alami. Tali ini tidak gampang menyusut Ketika basah.
Efek Lingkungan
Tali ini dibuat memakai plastic dengan produk samping bahan kimia berbahaya bagi lingkungan.
Tabel Perbandingan Tali Sintetis Vs Tali Natural
Jika Anda masih belum jelas terkait perbedaan antara kedua jenis tali ini,berikut penjelasan perbedaan tali natural dan sintetis langsung Kami paparkan melalui tabel perbandingan berikut :
Sifat-Sifat Tali | Tali Natural | Tali Sintetis |
Fungsi |
|
|
Komposisi | Terbuat dari bahan serat alami hewan dan tumbuhan. Contoh dari serat manila, goni, dan kapas. | Terbuat dari campuran bahan kimia dan serat sintetis buatan manusia. Contohnya dari serat nylon, polypropylene, polyester. |
Kekuatan | Cukup kuat | 20% lebih kuat dari tali berbahan serat alami |
Kelemahan | Tidak tahan jamur, cepat membusuk dan mudah menyusut jika terpapar air | Tidak mengapung dalam air |
Durabilitas | Tidak tahan lama | Kuat dan tahan lama |
Efek Lingkungan | Biodegradable dan ramah lingkungan | Berbahaya bagi lingkungan, karena menghasilkan efek samping bahan kimia berbahaya. |
Faktor Utama yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Tali
Setelah Anda mengetahui perbedaan Antara jenis tali natural dan tali sintetis, Ada beberapa faktor utama yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli tali. Diantaranya sebagai berikut :
- Kegunaan Tali
Hal yang paling utama dan harus diperhatikan saat memilih tali tambang yaitu Anda harus tahu kegunaan tali yang akan dipilih untuk mengerjakan proyek atau kebutuhan sehari-hari Anda. Jika Anda sudah mengetahui kegunaannya, akan lebih mudah memilih tali menyesuaikan kebutuhan. Sehingga, penggunaan tali bisa lebih bermanfaat dan membantu aktivitas pekerjaan Anda dengan mudah.
- Kekuatan Tali
Jika Anda menggunakan tali untuk keperluan aktivitas di laut misalnya, maka Anda harus mempertimbangkan kekuatan tali itu sendiri. Karena setiap tali mempunyai tingkat kekuatan yang berbeda. Untuk tali berbahan sintetis dan tali berbahan natural sendiri mempunyai tingkat kekuatan berbeda, jika ingin lebih kuat cari tali berbahan sintetis yang sesuai dengan penggunaan di area laut atau perahu.
- Harga
Faktor selanjutnya yang bisa dipertimbangkan adalah memilih atau membeli tali sesuai dengan budget yang Anda miliki. Anda bisa memilih harga tali sesuai anggaran yang dimiliki, tentunya setelah Anda mempertimbangkan kedua faktor di atas.
Distributor tali natural dan tali sintetis terlengkap di Megajaya
Apakah Anda sedang mencari produk tali natural dan tali sintetis untuk membantu pekerjaan Anda? Jika ya, Anda bisa memilih jenis-jenis tali di Megajaya terlengkap. Megajaya.co.id adalah distributor tali tambang baik yang berbahan sintetis maupun natural dan berasal dari merk-merk terpercaya yang mampu diandalkan.
Mega Jaya sedia jenis-jenis tali natural seperti tali manila, dan jenis-jenis tali sintetis seperti tali nilon, tali PP mono, dan tali tambang plastik. Silahkan pilih tali sesuai kebutuhan Anda dan pastikan Anda sudah mengetahui fungsi dan ukuran tali tersebut untuk mempermudah Anda memilih jenis tali yang tepat di www.Megajaya.co.id!
Baca Juga:
- Ketahui Jenis-jenis Tali Natural: Tali manila, tali sisal, tali cotton, tali jute, tali rami
- Ketahui Jenis-jenis Tali Sintetis: Tali Polypropylene, Tali Nilon, Tali Polyester, Tali UHMWPE, Tali Aramid
- 21 Jenis Tali Menali Yang Harus Diketahui Semua dan Penggunaannya
- 11 Penggunaan Tali Temali Untuk Berbagai Kebutuhan