- Wire Rope
- Wire Rope 19×7 IWRC Galv
- Wire Rope 19×7 IWRC Ungalv
- Wire Rope 1×7 Galv
- Wire Rope 35×7 WSC Galv
- Wire Rope 6×12 7FC Galv
- Wire Rope 6×12 FC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×24 FC Galv Powertec
- Wire Rope 6×36 IWRC Galv
- Wire Rope 6×36 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×37 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×7 FC Galv
- Wire Rope 7×7 Galv
- Wire Rope 8×19 FC Galv
- Wire Rope 8x19s fc Ungalv
- Wire Rope 1×19 Galv
- Wire Rope PVC 6×7
- Wire Rope PVC 6×12
- Wire Rope PVC 6×19
- Wire Rope SS 304
- Wire Rope SS 316
- Hoist
- Rigging Hardware
- Chain
- Sling Belt
- Winch
- Rope
- Load Restraint
- Lifting Clamp
- Girder Trolley
- Snatch Block
- Jack
- Tool & Accessories
- Material Handling
- Safety Equipment
- Spare Parts
- Custom Sling
Pernah Mendengar Tentang Chain Block
Pernah mendengar tentang salah satu alat lifting bernama chain block? Hampir semua bidang industri membutuhkan chain block untuk mempermudah pekerjaan. Lalu, apakah chain block itu? Bagaimana cara kerja chain block untuk membantu industri? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu chain block?
Chain block memiliki beberapa istilah diantaranya takel, katrol, atau chain hoist manual. Fungsi chain block sendiri yaitu sebagai alat untuk meringankan pekerjaan pada saat mengangkat barang berat dan bervolume besar.
Dilihat dari bentuknya, chain block terdiri dari pulley (roll), roda gerigi (gear), rantai (chain), rantai tangan (hand chain) dan pengait (hook block).
Fitur chain block
Hampir semua bagian pada chain block terbuat dari bahan baja yang tahan air dan tahan perubahan cuaca. Oleh karena itu chain block banyak digunakan untuk membantu memindahkan benda berat di luar ruangan, karena tidak akan mengalami perkaratan yang menyebabkan kerusakan.
Chain block memiliki dua buah hook yang berada di bagian atas dan bawah chain block. Hook di bagian atas digunakan untuk menggantungkan chain block dengan crane. Hook di bagian bawah digunakan untuk mengaitkan chain block dengan beban. Masing-masing hook dilengkapi dengan latch yang berfungsi sebagai pengaman agar beban tidak mudah terlepas.
Biasanya chain block memiliki beberapa pasang rantai yang dapat digunakan untuk dapat menjangkau beban. Rantai pada chain block pun dilapisi dengan bahan baja untuk memastikan rantai dapat digunakan dalam waktu yang panjang.
Chain block memiliki berbagai jenis daya angkat beban. Biasanya daya angkat beban ini dicantumkan pada body chain block. Hal ini bermanfaat untuk membantu pengguna memilih chain block yang tepat untuk mengangkat suatu benda.
BACA JUGA: Keunggulan dan Fitur Chain Block 1 Ton Dan Ukuran Lainnya
Cara kerja chain block
Menurut ilmu fisika yang kita pelajari saat SMP, Chain Block termasuk dalam pesawat sederhana. Yap betul, pesawat sederhana yg dimaksud adalah katrol. Yuk lihat gambar di bawah untuk penjelasan katrol!
Katrol adalah roda beralur dengan sebuah tali atau rantai yang lewat pada alur itu. Katrol berfungsi untuk memudahkan kita dalam melakukan kerja.Katrol bebas dikaitkan pada beban yang hendak diangkat. Tidak seperti katrol tetap, katrol bebas melipatkan gaya.
Chain block atau katrol atau biasa disebut juga dengan takel, termasuk dalam jenis katrol tetap. Hal ini dikarenakan chain block hanya bisa dipasang pada satu tempat saja. Chain block tidak berpindah-pindah.
Cara kerja chain block hanya berputar pada porosnya. Dengan cara kerja chain block ini, tidak sama dengan mengurangi gaya, melainkan memudahkan kita untuk mengubah arah gaya. Seiring berjalannya waktu, katrol dimodifikasi sedemikian rupa oleh manusia, agar cara kerja chain block lebih mudah. Sehingga menjadi lebih efisien, lebih cepat & lebih hemat tenaga.
Cara kerja takel yaitu pertama hook atas chain block ini harus dikaitkan ke suatu tempat yang cukup kuat untuk menampung beban yang akan dipindahkan. Lalu kaitkan hook bawahnya dengan beban yang akan dipindahkan, kemudian tarik hand chainnya. Alhasil bebannya dapat terangkat dengan baik.
Meskipun berukuran kecil, chain block mampu mengangkat beban dengan berat mulai dari 250 kg hingga puluhan ton. Karena ukurannya yang kecil dan daya angkat yang luar biasa ini, chain block menjadi pilihan untuk pemakaian pribadi maupun kebutuhan untuk berbagai macam bidang seperti industri konstruksi, perkapalan, pertambangan dan pergudangan.
Ilustrasi cara penggunaan chain block
Simak ilustrasi bagaimana cara penggunaan chain block pada umumnya dibawah ini :
Ilustrasi cara penggunaan chain block.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Penggunaan Chain Block
PT. Sumber Mega Jaya adalah perusahaan yang memiliki pengalaman di bidang lifting dan telah dipercaya oleh pelanggan untuk distribusi produk Chain Block Toyo dengan kualitas dan keamanan yang terjamin. Dengan slogan “Build for Safety”, Chain Block Toyo memastikan keamanan adalah yang utama dalam melakukan pekerjaan lifting sehari-hari.
Chain block Toyo dilengkapi dengan double pawl spring mechanism. Sistem ini saling bekerja sama dalam memberikan keamanan ekstra. Cara kerja chain block di bagian ini yaitu ketika salah satu rem tidak bekerja dengan baik, masih ada satu rem yang melakukan pekerjaan cadangan pada fungsi utamanya, yaitu pengereman & penahanan beban.
Chain block merk Toyo memiliki garansi terpanjang hingga 5 tahun. Selain itu, chain block Toyo juga menyediakan beragam chain block dengan beragam kapasitas daya angkat, mulai dari 500 kg hingga 30 ton.
Aman banget kan pakai Chain Block Toyo? Tentunya chain block Toyo memberikan jaminan keamanan yang tinggi. Jika ada pertanyaan mengenai Chain Block Toyo lebih lanjut langsung aja klik link di bawah dan untuk anda yang mau pesan Chain Block Toyo, bisa menghubungi kami melalui fitur Whatsapp. Kami tunggu di dalam ya. Dapatkan penawaran menarik hanya di megajaya.co.id.