Material handling merupakan peralatan yang memiliki peranan penting bagi berbagai industri guna mempermudah pemindahan barang-barang berat dan berukuran besar. Di dunia industri, ada banyak pilihan jenis dan daftar penanganan material yang bervariasi tergantung kebutuhan industri.
Apa Itu Material Handling?
Apa itu material handling? Penanganan material atau material handling merupakan istilah terkait penyimpanan, Gerakan, perlindungan dan pengendalian material serta produk selama proses produksi, proses distribusi hingga konsumsi. Ada beberapa aktivitas yang tergolong ke dalam penanganan material, antara lain bongkar muat truk, melakukan pemindahan material di pabrik atau di Gudang, menandai dan mengemas produk. Selain itu juga, mengirimkan produk jadi ke pelanggan.
Material handling secara efektif memiliki peranan yang begitu penting dalam mengoptimalkan aliran produk dan material, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya dan memastikan keselamatan peralatan dan pekerja. Ada berbagai macam peralatan, berupa derek, konveyor, pallet jack, dan forklift dipakai untuk penanganan material, serta tergantung dari keperluan operasional tertentu.
Prinsip Kerja Material Handling
Berikut ini prinsip kerja penanganan material yang perlu anda ketahui :
1. Prinsip Perencanaan
Dengan menentukan tujuan, kebutuhan operasional, sasaran, metode dan spesifikasi penanganan material yang memenuhi time, dimensi movement, space, dan quantity.
2. Prinsip Kerja
Peralatan material handling bisa beroperasi melalui produktivitas tinggi serta mudah dioperasikan berdasarkan service level.
3. Prinsip Standarisasi
Perlengkapan untuk penanganan material sebaiknya didesain sesuai standarisasi dan juga sudah terintegrasi antara sistem aplikasi, operator dan peralatan untuk mencapai performa atau kinerja produktivitas tinggi. Selain itu, harus tetap mempertahankan modularity dan fleksibilitas.
4. Prinsip Ergonomis
Prinsip ergonomis ini sangat penting guna memastikan operator peralatan penanganan material yang nyaman dan aman untuk mengoperasikan sekaligus menunjang produktivitas tinggi.
5. Prinsip Otomasi
MHE (Material Handling Equipment) memakai metode semiotomasi, mekanisasi, maupun full automated, untuk meningkatkan responsive, efisiensi operasional, andal, serta memungkinkan bisa mengeliminasi pekerjaan secara berulang serta tidak efisien sampai meminimalisir risiko keselamatan dan keamanan para tenaga kerja.
6. Prinsip Lingkungan
Untuk prinsip lingkungan ini memungkinkan MHE bisa dioperasikan lewat penggunaan energi dengan hemat, pemilihan material ramah lingkungan, dan teknologi MHE menggunakan energi terbarukan.
7. Prinsip Sistem
MHE telah terintegrasi pada sistem operasi berbasis logistic, seperti bagian pengawasan, penerimaan, produksi, penyimpanan, packaging, perakitan, pengiriman, order selection, penanganan retur, transportasi dan lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan pencatatan yang lebih baik.
Tipe Material Handling
Berikut ada beberapa jenis material handling berdasarkan pada metode operasi, fungsi, serta tipe material yang dapat ditangani. Ini dia tipe-tipenya, antara lain :
1. Storage and Handling Equipment
Storage and handling equipment merupakan peralatan yang bertugas mengelola dan menyimpan barang atau material di fasilitas penyimpanan, termasuk Gudang. Peralatan yang satu ini, bisa mencakup kotak, rak penyimpanan, palet, dan yang lainnya. Tujuan utama tempat penyimpanan adalah guna memastikan produktivitas dan efisiensi di dalam fasilitas penyimpanan, karenanya barang dan material bisa diatur dan diakses dengan mudah. Peralatan yang satu ini bisa digunakan dalam berbagai jenis barang dan material, antara lain bahan baku, produk manufaktur, suku cadang dan lain sebagainya.
2. Bulk Handling Material Equipment
Bulk handling material equipment ialah peralatan untuk menyimpan, mengangkut serta dapat mengelola material dengan jumlah yang besar, antara lain bubuk, bijih besi, batu bara, pasir atau sejenisnya. Jenis material handling ini didesain untuk menghemat biaya dan waktu, sekaligus dapat meningkatkan efisiensi penanganan material.
Ada beberapa contoh bulk handling material equipment, yaitu bucket elevator, conveyor belt, silo, hopper, screw conveyor, dan sebagainya. Peralatan yang satu ini biasanya diaplikasikan dalam industri pertambangan, industri kimia, pengolahan makanan, hingga industri manufaktur dengan tujuan mengatasi kebutuhan penanganan material berjumlah besar.
3. Industrial Trucks
Industial trucks yaitu alat atau kendaraan yang biasanya digunakan dalam memindahkan material atau barang di Gudang atau industri. Alat yang satu ini bisa berbentuk reach truck, forklift dan semacamnya. Jenis ini biasanya telah dilengkapi oleh platform atau garpu yang bisa diturunkan atau diangkat untuk memindahkan alat dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.
Untuk forklift sendiri adalah sejenis alat industrial trucks paling umum. Alat ini bisa mengangkat beban berkapasitas berat sampai beberapa ton. Selain itu, mempunyai garpu pada bagian depannya sehingga bisa dimasukkan ke benda atau palet lain guna memindahkannya ke tempat yang lain.
4. Engineered Systems
Engineered system merupakan sebuah sistem yang didesain khusus untuk menyimpan, memindahkan, serta dapat mengelola material secara efektif dan efisien di lingkungan Gudang atau industri. Sistem yang satu ini bisa mencakup berbagai macam alat, antara lain seperti mesin pengangkat, lift, conveyor dan juga sistem penyimpanan. Engineered system bertujan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, juga keselamatan proses penanganan material.
Contoh engineered system dari penanganan material yaitu conveyor system. Biasanya conveyor system memakai roller atau sabuk untuk mengangkut material atau barang ke tempat yang lain dengan otomatis. Selain itu, conveyor system juga sangat efektif dalam memindahkan barang berjumlah besar dan sulit dipindahkan dengan cara manual.
Benefit Menggunakan Material Handling
Lantas, apa saja keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan material handling di industri atau pekerjaan? Simak ulasannya berikut :
1. Mencegah Kecelakaan Kerja
Dengan adanya material handling atau penanganan material, maka bisa membantu meningkatkan sistem keamanan di dalam industri atau Gudang. Karena dapat meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan kerja dan cedera akibat penanganan material dan barang yang overload atau salah.
Baca juga: 16 Jenis Alat Pelindung Diri (APD) dan Keselamatan Kerja
2. Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Dengan penanganan material yang baik bisa memberikan dampak yang positif bagi kepuasan karyawan saat berada di tempat kerja. Karena melalui penanganan material ini dapat mengurangi beban fisik karyawan, caranya dengan menangani dan memindahkan material dan bahan dengan otomatis atau memakai alat bantu. Di samping itu, penanganan material juga bisa memberikan pegalaman kerja lebih baik dan meingkatkan akurasi dalam pekerjaan.
Secara keseluruhan, penanganan material bisa memberikan dampak yang positif terhadap kepuasan karyawan saat berada di tempat kerja. Sehingga bisa membantu perusahaan dalam membangun sistem budaya kerja positif serta membuat karyawan menjadi lebih puas dan senang untuk menjalankan tugas mereka.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi
Penanganan material bisa membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam operasional atau produksi perusahaan. Caranya dengan memindahkan material maupun barang secara efisien dan efektif, sehingga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas, sehingga perusahaan bisa meningkatkan output efisiensi dan produksi operasional.
4. Menghemat Pengeluaran
Melalui penanganan material, maka perusahaan bisa mengurangi biaya operasional dan produksi dengan cara menekan jumlah pekerjaan secara manual, menghindari terjadinya kerusakan material atau barang akibat penanganan yang tidak baik.
5. Meningkatkan Kapasitas Produksi
Adanya penanganan material juga bisa membantu meningkatkan kapasitas dari produksi dengan cara memindahkan material dan barang berjumlah lebih besar dengan lebih cepat. Oleh karena itu, perusahaan bisa memenuhi permintaan Customer secara lebih efektif.
Dilihat secara keseluruhan, pemakaian material handling itu sendiri sangat penting dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, kualitas produksi dan keamanan, sekaligus dapat menekan biaya operasional dan produksi perusahaan.
Alat-alat Material Handling
Di bawah ini, ada beberapa jenis alat material handling yang juga penting untuk dipelajari, antara lain :
1. Lifting Scissors
Bagaimana cara untuk menjangkau tempat yang tinggi yang tidak dapat dijangkau untuk meletakkan barang di industri. Anda bisa menggunakan alat bantu bernama lifting scissors. Biasanya lifting scissors dioperasikan memakai baterai lengkap menggunakan pump hydraulic. Selain itu, dipakai untuk dapat membatu para petugas dalam membersihkan area bangunan yang tinggi, mulai dari hotel, apartemen atau bangunan lainnya.
Berdasarkan pengoperasiannya, alat scissor lift terbagi ke dalam 2 jenis, yakni electric dan manual. Sistem pengoperasian dengan cara manual biasanya dilakukan menggunakan hydraulic dipompa secara manual dengan tujuan pegangkatan beban pada ketinggian mencapai 2 meter. Sementara itu, electric memakai hydraulic, tapi menggunakan sistem lebih modern memanfaatkan bantuan listrik.
2. Hand Pallet
Hand pallet merupakan peralatan untuk penanganan material yang biasanya diaplikasikan di dunia industri. Biasanya alat ini sering kita jumpai di pabrik, supermarket atau lainnya dengan fungsi memindahkan stok produk atau barang dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Contohnya adalah rak.
Selain itu, ciri dari hand pallet umumnya bisa dilihat dari bentuk fisiknya dengan 2 tiang besi sebagai titik untuk tumpuan ketika pengangkatan beban. Hand pallet beroperasi menggunakan sistem hydraulic, yang memungkinkan anda dapat mengangkat beban mulai dari ratusan kg sampai berton-ton. Ukuran hand pallet yang biasa digunakan adalah 3 ton dan 5 ton.
3. Hand Stacker
Pemakaian hand stacker memang penting bagi dunia industri, khususnya bagi pabrik yang berskala besar. Tentu saja, bagi industri besar tidak mungkin hanya menggunakan tenaga manual atau manusia untuk menjalanka pekerjaan pabrik yang berskala besar. Alat ini bisa sangat membantu menghemat waktu dan tenaga.
Selain itu, pengoperasian dari hand stacker sangat mudah, sebab hanya perlu menaik-turunkan bagian tuas saja memakai sistem pedal dan pompa. Lebar fork yang terdapat pada alat ini juga bisa disesuaikan dengan ukuran lebar barang berat yang diangkat, untuk mempermudah pengangkutan.
4. Conveyor
Conveyor dipakai untuk megantarkan bahan atau material dari dua titik lokasi kerja secara tetap. Biasanya conveyor diterapkan di dalam operasional produksi massal atau yang dilakukan secara terus menerus. Ada beberapa macam conveyor yang biasanya digunakan conveyor sabuk dan conveyor roda.
5. Forklift
Forklift merupakan kendaraan dengan tampilan yang menyerupai mobil, hanya saja mempunyai 2 besi pada bagian depan menyerupai garpu. Nah, besi ini biasanya berfungsi meletakkan barang angkut atau yang akan anda angkat.
Biasanya proses pemindahan menggunakan forklift dengan cara meletakkan barang angkutan ke paleta tau garpu, baru kemudian barang diangkat serta dipidahkan dengan cara mengatur tingkat ketinggian sesuai keinginan.
Temukan Peralatan Material Handling di Mega Jaya
Jika anda ingin menggunakan material handling untuk kebutuhan pekerjaan atau proyek berskala besar, anda bisa memilih Megajaya.co.id. Megajaya adalah distributor resmi peralatan untuk penanganan industri yang bisa anda percayakan, karena selain menawarkan kualitas terbaik juga menawarkan harga kompetitif.