Artikel, Girder Trolley

Kenali Perbedaan Single Girder vs Double Girder yang Wajib Anda Ketahui

Kenali Perbedaan Single Girder vs Double Girder yang Wajib Anda Ketahui

Memilih crane yang tepat, seperti single girder vs double girder adalah langkah penting untuk memastikan industri Anda tetap aman dan efisien. Masing-masing jenis crane ini memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri  yang menjadikannya lebih sesuai untuk kebutuhan tertentu. Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, mari kita telusuri perbedaan antara single girder vs double girder overhead crane pada artikel ini.

Apa Itu Single Girder Overhead Crane?

Single girder adalah jenis crane yang memiliki satu balok utama atau girder sebagai penopang, dengan roda di setiap sisi untuk menggerakkannya. Pada crane ini, troli dan hoist (pengangkat) biasanya dipasang di bagian bawah balok, yang disebut underhung.

Crane tipe single girder sangat cocok untuk perusahaan yang hanya perlu mengangkat beban ringan hingga menengah atau yang memiliki ruang terbatas. Dengan hanya menggunakan satu balok, crane ini jadi lebih ringan dan lebih sederhana daripada crane dengan dua balok (double girder).

Ini berarti Anda dapat menghemat biaya material, pengiriman, dan pemasangan. Selain itu, crane ini mudah dioperasikan, memiliki kapasitas hingga 20 ton, dan waktu pemasangannya relatif cepat.

Di Mega Jaya, kami juga menyediakan produk seperti Plain Trolley yang ideal untuk membantu perpindahan barang secara manual, serta Load Chain yang memiliki daya tahan tinggi untuk memenuhi kebutuhan single girder overhead crane.

Apa Itu Double Girder Overhead Crane?

Sebaliknya, double girder crane terdiri dari dua balok girder yang membentuk jembatan, didukung oleh end truck di setiap sisi. Troli dan hoist pada crane ini umumnya ditempatkan di atas rel yang berjalan sepanjang girder jembatan, yang memberikan ketinggian tambahan untuk hook hingga sekitar 18-36 inci, tergantung pada desainnya.

Crane double girder memiliki ruang kepala lebih tinggi dan jangkauan hook height yang lebih besar, menjadikannya ideal untuk aplikasi berat dengan kapasitas beban dan bentangan yang lebih panjang.

Karena daya angkat yang kuat, crane ini lebih banyak digunakan pada industri yang memerlukan kapasitas angkat besar, seperti pertambangan, manufaktur besi dan baja, pelabuhan pengiriman, dan pelabuhan kereta api. Crane ini bisa dioperasikan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan dengan konfigurasi jembatan atau gantry.

Selain single girder, Mega Jaya juga menyediakan produk berkualitas seperti Electric Trolley yang dirancang untuk operasi otomatis pada double girder crane, serta SS Chain yang tahan karat untuk beban berat.

Perbedaan Utama Antara Single Girder dan Double Girder Overhead Crane

Kenali Masing-Masing Keunggulan dan Kekurangan Single Girder vs Double Girder

Memilih antara single girder vs double girder overhead crane memerlukan pemahaman tentang perbedaan struktural dan fungsional dari kedua jenis crane ini. Berikut adalah perbedaan utama di antara keduanya untuk membantu Anda memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Struktur dan Konstruksi

  • Single Girder: Crane ini hanya memiliki satu balok utama (girder) yang menopang troli dan hoist. Pada umumnya, hoist dipasang di bawah balok atau dikenal sebagai underhung, dan dapat berjalan di sepanjang flens bawah jembatan. Crane ini memiliki konstruksi yang lebih ringan dan sederhana dibandingkan double girder.
  • Double Girder: Crane ini dilengkapi dengan dua balok utama yang menopang troli dan hoist. Troli dan hoist dipasang di atas rel yang berjalan di atas kedua balok. Dengan desain ini, crane dapat mengangkat beban lebih tinggi karena tambahan ruang dari dua balok tersebut.

2. Kapasitas dan Daya Angkat

  • Single Girder: Ideal untuk beban ringan hingga menengah, dengan kapasitas angkat maksimal sekitar 10 ton dan jangkauan hingga 30 meter. Crane ini cocok untuk aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas daya angkat tinggi.
  • Double Girder: Dirancang untuk mengangkat beban yang lebih berat dengan kapasitas angkat hingga 500 ton. Crane ini sangat cocok untuk aplikasi berat di industri seperti pertambangan, pelabuhan, pabrik baja, dan area yang membutuhkan daya angkat besar.

3. Biaya

  • Single Girder: Lebih ekonomis karena membutuhkan lebih sedikit material, serta lebih ringan sehingga menghemat biaya pengiriman dan instalasi. Oleh karena itu, crane ini menjadi pilihan hemat biaya bagi perusahaan dengan anggaran terbatas.
  • Double Girder: Cenderung lebih mahal karena konstruksinya yang lebih kompleks dan kapasitas angkat yang lebih tinggi. Namun, meskipun biasanya lebih tinggi, crane ini lebih tangguh dan mudah dirawat dalam jangka panjang.

4. Keamanan dan Fitur Tambahan

  • Single Girder: Biasanya dilengkapi dengan sistem pengontrol seperti pendent dan remot kontrol radio, namun tidak memiliki kabin operasi. Crane ini juga biasanya dilengkapi rem cakram DC untuk menghentikan operasi.
  • Double girder: Crane ini memiliki pilihan kontrol lebih lengkap, termasuk pendent, remote kontrol, dan kabin operasi. Selain itu, dapat dilengkapi kombinasi rem cakram DC dan rem EHT, yang memberikan fleksibilitas dan keamanan tambahan. Double girder crane juga bisa memiliki pencahayaan tambahan di bawah jembatan untuk memudahkan operasi di malam hari atau di area dengan pencahayaan rendah.

5. Mobilitas dan Ukuran Area Kerja

  • Single Girder: Karena bobotnya lebih ringan, crane ini menghasilkan beban roda yang lebih rendah dan lebih mudah dipasang di area dengan ukuran gantry kecil. Namun, jangkauan area kerjanya terbatas.
  • Double girder: Dengan struktur yang lebih kokoh, crane ini mampu beroperasi di area yang lebih luas dan mengakomodasi gantry yang lebih besar. Hal ini memungkinkan mobilitas yang lebih baik untuk menangani beban berat di area kerja yang luas.

Selain menyediakan produk untuk kebutuhan single girder dan double girder crane, Mega Jaya juga menyediakan berbagai aksesori penting seperti Geared Trolley untuk pengoperasian manual crane, serta Galvanis Chain untuk penggunaan di lingkungan ekstrem.

Tips Memilih Girder yang Tepat

Tips Memilih Girder yang Tepat

Memilih girder memerlukan analisis mendalam terhadap kebutuhan kapasitas dan konfigurasi fasilitas Anda. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih girder yang tepat:

  • Pertimbangkan Kapasitas Angkat: Jika kebutuhan angkat Anda di atas 20 ton, pertimbangkan double girder crane karena mampu menangani beban hingga 600 ton.
  • Ukuran Area Kerja: Untuk area yang luas, double girder memungkinkan mobilitas yang lebih baik. Namun, jika ruang terbatas, single girder mungkin lebih sesuai.
  • Anggaran Biaya: Tentukan anggaran untuk mengelola crane jangka panjang. Single girder menawarkan pilihan ekonomis, sementara double girder membutuhkan biaya awal lebih besar namun lebih kokoh untuk penggunaan berat.
  • Aplikasi Industri: Untuk industri berat seperti pertambangan dan pelabuhan, double girder adalah pilihan yang lebih aman dan efisien. Sedangkan untuk penggunaan umum di pabrik kecil, single girder cukup memadai.

Untuk memastikan kualitas dan keamanan, pastikan pula Anda memilih produk di tempat yang terpercaya, seperti Mega Jaya.

Baca juga: Cari Tahu Spesifikasi Dan Komponen Overhead Crane Sebelum Anda Memulai Perakitan

Pilihan Produk Single dan Double Girder Overhead Crane di Mega Jaya

Memilih antara single girder vs double girder overhead crane merupakan keputusan penting yang dapat memengaruhi efisiensi dan efektivitas operasional bisnis Anda. Dengan memahami perbedaan utama antara keduanya, Anda bisa menentukan crane mana yang paling sesuai untuk kebutuhan industri Anda.

Apakah Anda membutuhkan crane yang ekonomis untuk beban ringan atau crane yang lebih tangguh untuk aplikasi berat, Mega Jaya menyediakan segala produk untuk kebutuhan operasional crane Anda, seperti kategori produk Girder Trolley.

Kami juga menawarkan beberapa produk unggulan yang dapat membantu memaksimalkan penggunaan single girder maupun double girder Anda, seperti:

  • Electric Trolley: Memberikan solusi untuk memudahkan pergerakan barang pada crane dengan kendali otomatis, yang cocok untuk operasional crane dengan beban berat.
  • Plain Trolley: Ideal untuk pergerakan manual dan sangat cocok digunakan pada single girder overhead crane, sehingga memberikan kontrol yang lebih fleksibel dan hemat biaya.

Untuk Anda yang ingin memaksimalkan performa crane dengan produk-produk berkualitas, kunjungi situs web Mega Jaya atau hubungi tim Mega Jaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Kami siap membantu Anda dengan produk dan layanan terbaik untuk mendukung kebutuhan operasional crane Anda secara maksimal.