HALO SAHABAT MEGA JAYA!
Kali ini kami akan membahas beberapa hal tentang Electric Chain Hoist. Bagi anda yang sudah tahu Electric Chain Hoist, pasti sudah familiar dengan cara penggunaannya. Tapi apakah anda yakin selama ini anda sudah menggunakannya dengan cara yang benar?
Kata ‘benar’ di sini mengacu pada standar keamanan (safety) ketika mengoperasikan hoist. Seringkali orang mengabaikan hal-hal ini ketika mengoperasikan Electric Chain Hoist. Apa aja sih? Mari kita simak sejenak. Scroll terus ya ke bawah!
5 Do’s Electric Chain Hoist :
1. Selalu periksa sebelum menggunakan hoist.
Cek apakah ada bagian yang rusak meskipun hanya sedikit. Lakukan cek secara menyeluruh mulai dari stabilitas listrik, kabel yang terkelupas, rantai yang terbelit, dan segala macam perbedaan bentuk pada struktur rantai.
2. Periksa total berat beban yang akan diangkat.
Total berat beban tidak boleh melebihi kapasitas beban maksimal yang bisa diangkat oleh Electric Chain Hoist (SWL). Jangan pernah menebak-nebak berat benda karena dapat berakibat fatal pada hoist dan juga pengguna hoist itu sendiri.
3. Stabilkan beban pada setiap angkatan pertama.
Jangan langsung mengangkat beban terlalu tinggi. Pastikan bahwa beban yang diangkat sudah seimbang sebelum melakukan pengangkatan lebih jauh. Hindari kondisi beban yang mengayun dan pastikan area di sekitar lokasi pengangkatan steril / tidak ada orang lalu lalang.
4. Pastikan hook hoist tidak mengganggu aktivitas pada saat hoist mati.
Posisikan hook / kait melebihi tinggi kepala orang dewasa ketika hoist tidak digunakan. Disarankan 2 sampai 3 meter atau setinggi ruangan agar tidak mengenai kepala orang sekitar.
5. Posisi angkatan harus tegak lurus vertikal (90 derajat)
Posisi angkatan sangat berpengaruh pada keawetan rantai dan mesin hoist. Angkatan miring, membuat hoist bekerja lebih keras dari seharusnya. Sesuai hukum fisika, hal ini diakibatkan oleh sudut yang terbentuk pada saat proses pengangkatan, membuat beban menjadi lebih berat dari seharusnya. Rantai hoist dan Sprocketnya menjadi aus karena gesekan, dan apabila hal ini dibiarkan terus menerus, akan berakibat sangat fatal.
5 Don’ts Electric Chain Hoist :
1. Jangan pernah coba-coba untuk memperbaiki rantai yang rusak.
Hal ini dapat mengurangi daya angkat hoist dan jika terjadi kerusakan pada rantai, lebih baik lakukan penggantian rantai dengan yang baru untuk menjaga daya angkat dari hoist tetap sama.
2. Jangan pernah coba-coba menyetel atau memperbaiki hoist sendiri.
Kecuali anda adalah tim yang sudah terkualifikasi dan berwenang untuk melakukan service dan pemeliharaan.
3. Jangan mengoperasikan hoist jika terdapat kerusakan atau keanehan sekecil apapun.
Hal-hal kecil itu bisa saja membawa petaka besar jika hoist dipaksakan untuk tetap beroperasi. Hubungi tim yang berwenang untuk memeriksa dan memperbaiki hoist.
4. Jangan berjalan di bawah hoist yang sedang mengangkat beban.
Berjalan di bawah hoist sangatlah berbahaya. Ambil jalur tempuh yang aman, hindari jalur di bawah hoist yang sedang beroperasi. Selalu gunakan helm pengaman pada saat bekerja di lokasi pengangkatan dan patuhi perintah stop dari siapapun demi keamanan dan keselamatan bersama.
5. Jangan menghapus / mencopot informasi dan label peringatan yang menempel pada hoist.
Jika anda menemui hoist yang tidak ada informasi dan label peringatan, segera laporkan kepada tim yang berwenang. Hal ini untuk menghindari kesalahan pengangkatan. Apabila ternyata beban yang diangkat lebih berat daripada kapasitas maksimum hoist, maka hal ini dapat berakibat fatal.
Untuk versi lengkapnya, anda bisa dapatkan informasi tersebut di Panduan Lengkap Penggunaan Electric Chain Hoist.
P.S. Nah sekarang pasti anda sudah jauh lebih paham mengenai cara penggunaan Electric Chain Hoist yang aman. Pastikan anda juga menginformasikan kepada teman-teman yang di lapangan ya.
Jika ada kebutuhan dan pertanyaan seputar Electric Chain Hoist, jangan ragu untuk menghubungi PT. Sumber Mega Jaya. Kami sebagai distributor Electric Chain Hoist TOYO akan dengan senang hati membantu anda.