Kebutuhan Industri tidak pernah lepas dari penggunaan hoist untuk melakukan pemindahan barang dalam menunjang berbagai macam pekerjaan. Barang-barang yang dipindahkan biasanya tidak hanya bervolume kecil, tetapi juga berupa barang berat dan bervolume besar.
Pekerjaan pemindahan barang pada industri yang dilakukan secara manual dengan tenaga manusia, berpotensi membahayakan para pekerjanya baik dari segi keamanan serta keselamatan kerja. Oleh karena itu, dibutuhkan alat yang dapat membantu memindahkan barang berat dengan aman yang dibantu dengan hoist sebagai penunjangnya.
Pengertian Hoist
Hoist merupakan suatu alat yang menggunakan wire rope atau rantai besi sebagai media pengangkat yang dibantu dengan hook sebagai tumpuan, dimana wire rope atau rantai besi tersebut terhubung dengan roda pemutar tali yang dapat ditarik dengan tenaga manusia atau mesin listrik. Prinsip kerja hoist menggunakan sistem kerja katrol.
Fungsi Hoist Pada Industri
Fungsi hoist secara umum yaitu sebagai alat untuk mengangkat dan memindahkan benda dari volume kecil hingga volume yang besar dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan crane. Hoist tersebut digantungkan di satu bagian semi-permanen, bergantung kebutuhan masing-masing industrinya.
Jenis-jenis Hoist
Terdapat beragam jenis dan fungsi hoist, seperti berikut:
Chain Block
Jenis hoist yang umum digunakan yaitu chain block. Fungsi hoist dengan jenis chain block dapat mengangkat benda secara vertikal. Chain block memiliki rantai yang dapat ditarik oleh pengguna, dimana hook bagian bawah digunakan untuk mengaitkan beban dan dan hook bagian atas untuk menggantungkan chain block ke crane menggunakan trolley.
Kekurangan fungsi hoist jenis ini tidak dapat digunakan untuk menarik beban secara horizontal. Chain block juga tidak dapat digunakan untuk menarik beban dengan cepat, karena rantai akan terlilit. Keunggulan dari chain block adalah dapat mengangkat beban mulai dari kapasitas yang ringan mulai dari 0,5 ton, 1 ton, 1,5 ton, 2, ton , hingga benda seberat 10, ton, 15 ton, hingga 20 ton.
Lever Block
Lever block merupakan jenis hoist manual. Secara fisik, lever block sangat mirip dengan chain block dari segi fungsi dan pengangkatannya. Perbedaannya, lever block memiliki tuas untuk menggerakkan rantai yang mengaitkan beban.
Lever Block memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari 0,75 Ton, 1 Ton, 1,6 Ton, 2 Ton, 3 Ton, 6 Ton, hingga 9 Ton. Fungsi hoist jenis ini cocok digunakan untuk memindahkan beban dengan berat kurang dari 10 ton. Kelebihan lever block yaitu meski digunakan secara manual, lever block juga dapat mengencang beban secara horizontal karena fungsinya alatnya mirip seperti ratchet puller.
Chain Hoist
Jenis hoist berikutnya yaitu chain hoist. Fungsi hoist dengan jenis chain hoist memiliki rantai yang dipasang pada drum yang dihubungkan dengan motor penggerak, sehingga dapat digerakkan secara manual maupun menggunakan listrik. Chain hoist memiliki penyangga di bagian atas agar dapat dengan mudah dipasang di beragam tempat dengan tambahan electric trolley yang dipasang di crane.
Kekurangan fungsi hoist jenis ini yaitu memiliki kecepatan angkat yang lebih rendah. Dalam fungsinya mengangkat beban, chain hoist memiliki beberapa kapasitas mulai dari 0,5 Ton, 1 Ton, 2 Ton, 3 Ton, 5 Ton hingga 10 Ton yang dapat menyesuaikan kebutuhan industri Anda.
Wire Rope Hoist
Mirip seperti chain hoist, jenis wire rope hoist juga memiliki drum dan motor penggerak. Perbedaan yang yaitu pada wire rope hoist dimana menggunakan wire rope atau tali kawat sebagai penariknya. Fungsi hoist jenis wire rope hoist untuk memindahkan beban seberat 1 ton hingga 80 ton. Wire Rope Hoist sendiri memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari 0,5 ton, 1 ton, 2 ton, 3 ton, 5 ton, hingga 10 ton.
Kelebihan wire rope hoist terletak pada tali kawat yang digunakan, lebih baik digunakan pada area yang luas dan memiliki tali kawat yang panjang, sehingga cocok digunakan secara terus menerus. Kekurangan wire rope hoist secara ukurannya lebih besar daripada chain hoist dan harganya yang lebih mahal.
Mini Hoist
Mini hoist merupakan jenis hoist yang berukuran lebih kecil. Ukuran ini menjadi salah satu kelebihan dari mini hoist karena lebih mudah dipindahkan dan diatur sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya. Meski berukuran kecil, fungsi hoist berukuran mini tetap dapat mengangkat dan memindahkan beban hingga 1 ton. Kekurangan dari mini hoist yaitu tidak dapat memindahkan beban di atas 1 ton karena kapasitasnya yang terbatas dan cenderung untuk mengangkut benda yang ringan.
Mini Hoist memiliki kapasitas mulai dari 150 – 300 kg, 300 – 600 kg, hingga 600 kg – 1200 kg. Kebanyakan mini hoist tersedia dalam jenis electric atau menggunakan listrik. Mini hoist biasanya dilengkapi dengan remote control yang mengatur pergerakan mesin dalam menggulung wire rope.
Kenali Apa Itu Tripod Hoist
Tripod hoist merupakan alat bantu hoist yang memiliki 3 buah kaki. Masing-masing kaki pada tripod hoist dilengkapi dudukan penopang agar dapat digunakan dengan aman. Pada titik tengah tripod hoist terpasang swivel eye bolt untuk diaplikasikan dengan jenis alat hoisting lain.
Tripod hoist terbuat dari material aluminium atau baja. Tripod hoist juga dilengkapi dengan rantai untuk menjaga kaki tidak melebar karena menahan beban.
Baca juga : Jenis Crane, Jenis Hoist, Perbedaan Hoist dan Crane
Fungsi Tripod Hoist
Fungsi tripod hoist dapat digunakan untuk menggantungkan hoist dengan beban di area yang tidak rata. Tripod Hoist cocok untuk menggantungkan hoist yang memiliki hook seperti chain block dan juga lever block. Tripod hoist dapat dilipat dan dipindahkan, dan memiliki mobilitas yang cukup tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Tripod Hoist
Kelebihan tripod hoist yaitu dapat digunakan meski permukaan pengangkatan beban tidak rata. Tripod hoist juga dapat dilipat dan dipindahkan, dan memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Kekurangan tripod hoist terletak pada kapasitas beban yang dapat diangkat cenderung terbatas. Pengangkatan beban juga hanya dapat dilakukan secara vertikal.
Ukuran Tripod Hoist
Tripod hoist tergolong alat bantu lifting dengan kapasitas yang ringan. Tripod hoist mampu menahan beban dengan kapasitas mulai dari 1 ton, 3 ton hingga 5 ton.
Produk Hoist Yang Bisa Dipakai Di Tripod Hoist
Tripod hoist dilengkapi dengan swivel eye bolt, sehingga dapat diaplikasikan dengan produk hoist yang memiliki hook untuk memaksimalkan fungsi hoist:
- Chain Block
- Lever Block
- Electric Chain Hoist
Cara Menggunakan Tripod Hoist
- Tarik setiap kaki tripod hoist ke luar hingga titik maksimal.
- Siapkan tripod pada ketinggian dan level yang diinginkan.
- Posisikan tripod di atas lubang akses untuk memberikan daya angkat vertikal dan pastikan kaki bebas dari lubang dan berada dengan kuat.
- Amankan kaki, jika perlu, dengan pasak tanah melalui lubang yang disediakan, atau gunakan rantai penghubung di sekitar ketiga kaki.
- Pasang peralatan tambahan seperti kerekan atau sistem penahan jatuh.
- Terakhir, periksa level, keamanan, dan posisi. Kaki harus stabil tanpa risiko gerakan karena permukaan yang tidak rata.
Kenali Apa Itu Gantry Crane
Gantry crane adalah crane dengan balok tunggal atau ganda yang ditopang oleh kaki dengan roda. Gantry crane dibangun membentuk kerangka pintu. Tidak seperti derek jembatan, gantry crane tidak perlu dikaitkan ke struktur pendukung bangunan dan tidak perlu landasan permanen.
Fungsi Gantry Crane
Gantry crane dapat membawa barang berat dan memindahkannya ke tempat yang dituju. Gantry crane banyak digunakan di dalam dan luar ruangan, serta berbagai industri, seperti industri pergudangan, kereta api, konstruksi hingga perkapalan.
Kelebihan dan Kekurangan Gantry Crane
Kelebihan dari gantry crane yaitu dapat mengangkat dan memindahkan material berat tanpa perlu melibatkan pemasangan peralatan mahal atau mengubah fasilitas secara permanen karena dapat dipindahkan dengan mudah. Hoist dapat digantungkan pada berbagai macam gantry crane dengan bantuan pilihan trolley yang beragam, mulai dari plain trolley, geared trolley, hingga electric trolley. Kekurangan gantry crane yaitu memiliki harga yang cukup mahal dan membutuhkan ruang yang cukup besar meski digunakan di dalam ruangan dan cocok digunakan untuk kebutuhan warehouse, pabrik, bengkel alat-alat besar, hingga manufaktur.
Jenis-jenis Gantry Crane
Portable Gantry Crane
Portable gantry crane adalah sistem gantry crane yang lebih kecil dan memiliki roda karet. Roda ini memungkinkan pengguna untuk memindahkannya ke seluruh fasilitas untuk menangani berbagai beban.
Gantry crane portable terbagi dalam kapasitas 1 ton, 3 ton hingga 5 ton. Penggunaan portable gantry crane biasanya pada bengkel, gudang kecil, garasi dan aplikasi workshop.
Single Girder Gantry Crane
Gaya derek single girder gantry crane melibatkan satu jembatan yang berjalan di sepanjang landasan derek yang berdekatan, di mana kerekan bergerak secara horizontal di sepanjang jembatan. Single girder gantry crane digunakan di berbagai jenis industri, tapi paling banyak dijumpai di pabrik alat berat maupun gudang dan bengkel besar. Single girder gantry crane dapat mengangkat beban mulai dari 1 ton hingga 20 ton.
Semi Gantry Crane
Semi gantry crane dirancang dengan satu kaki dengan roda atau rel dan sisi lain dari crane dengan sistem landasan pacu yang terhubung ke kolom bangunan atau dinding samping struktur bangunan. Penggunaan semi gantry crane dapat menghemat ruang kerja.
Semi gantry crane tersedia dalam kapasitas 3 ton, 5 ton, 10 ton hingga 20 ton. Semi gantry crane banyak digunakan pada gudang besar, pabrik produksi dan bengkel kapal.
Baca juga : Apa Itu Gantry Crane? Mengenal Lebih Jauh Tentang Komponen dan Pemanfaatannya di Industri
Produk Megajaya Yang Bisa Dipakai di Gantry Crane
Gantry crane biasanya disambungkan dengan produk hoist untuk memaksimalkan fungsi hoist dalam memindahkan barang. Produk hoist yang dapat diaplikasikan pada gantry crane berikut tersedia di Mega Jaya, diantaranya:
- Chain Block (dengan tambahan plain trolley)
- Electric Chain Hoist (dengan tambahan electric trolley)
- Electric Wire Rope Hoist
Cara Menggunakan Gantry Crane
- Gantry crane dan hoist yang sudah terpasang dengan trolley harus diperiksa sebelum digunakan.
- Turunkan rantai atau wire rope hoist untuk mengaitkan beban
- Kaitkan beban dengan hook pada rantai atau wire rope hoist
- Angkat beban denan menarik rantai atau wire rope
- Jalankan hoist agar berpindah ke sisi lain gantry crane melalui rel
- Turunkan beban, kemudian lepaskan beban
Produk-Produk Hoist di Mega Jaya
Fungsi hoist yang sangat dibutuhkan dalam memindahkan beban, sangat cocok ditunjang dengan alat bantu seperti tripod hoist dan gantry crane. Dengan menyambungkan tripod hoist atau gantry crane dengan alat hoist seperti chain block, lever block dan electric chain hoist, fungsi hoist akan lebih optimal dirasakan.
Garansi Servis 5 Tahun
Produk hoist yang tersedia di Mega Jaya selain memiliki fungsi hoist terbaik juga memiliki garansi 5 tahun. Garansi diberikan berupa garansi servis jika terdapat kendala fungsi hoist pada produk hoist yang digunakan. Mega Jaya juga memberikan garansi uang kembali jika produk yang dibeli tidak sesuai.
Tersedia Beragam Hoist Beragam Ukuran dan Tonase
Beragamnya penggunaan hoist menjadikan fungsi hoist juga beragam bergantung pada jenis industri. Produk hoist di Mega Jaya tersedia dalam beragam ukuran dan tonase agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan fungsi hoist di masing-masing industri.